Cara Chelsea Lepas Mason Mount kok Gitu?

Yanu Arifin - detikSepakbola
Jumat, 07 Jul 2023 16:15 WIB
Mason Mount meninggalkan Chelsea dan gabung Manchester United. (Foto: Getty Images/)
London -

Chelsea resmi menjual Mason Mount ke Manchester United musim panas ini. Cara The Blues melepas salah satu pemain terbaiknya itu disorot.

Mount menuntaskan kepindahannya ke MU pada Rabu (5/7/2023). Chelsea mengumumkan kepergiannya di media sosial klub.

Mount, yang membela Chelsea sejak usia 6 tahun, tampak diperlakukan biasa-biasa saja saat pergi. Tak ada semacam tribute untuknya, bahkan di media sosial.

Saat Mount pergi, Chelsea hanya mengumumkan berita kepindahan Mount. Tak ada video perpisahan buat gelandang 24 tahun itu.

Berbeda dengan beberapa pemain lain yang dilepas, Chelsea justru membuat semacam video tribute. Kepergian N'Golo Kante, Mateo Kovacic, Kai Havertz, Edouard Mendy, Ruben Loftus-Cheek, dan terakhir kapten Cesar Azpilicueta mendapat semacam tribute.

Chelsea membuatkan video perjalanan karier Kante, Mendy, Kovacic, Havertz, Loftus-Cheek, hingga Azpilicueta di berbagai platform media sosialnya. Sementara Mason Mount hanya sebatas pengumuman cabut.

Setelah kepergian Mount, Chelsea bahkan mengisi laman media sosialnya dengan aktivitas biasa di klub. Pemain yang sedang berlatih menyambut musim baru memenuhi lini masa media sosialnya.

Padahal, Mount menjadi sosok paling lama yang berada di Chelsea ketimbang Kante, Kovacic, Mendy, Havertz, bahkan Azpilicueta. Sikap Chelsea ke Mount hanya mirip dengan perlakuan ke Kalidou Koulibaly, yang juga hijrah ke Arab Saudi.

Mount juga membuat ucapan perpisahan sendiri saat mengumumkan kepergiannya. Pemain Inggris itu bahkan mengunggahnya di media sosialnya sendiri.

Hal itu sendiri disoroti banyak pihak. Netizen meledek bagaimana Chelsea memperlakukan Mount dalam berita kepergiannya.

"Admin Chelsea cuma membuat sebiji postingan buat Mason Mount," tulis akun @clincalkai dengan emoji menangis.

"Saya suka bagaimana Chelsea membuat satu postingan soal Mason Mount dan move on," ledek akun @gyaigyimiii dengan emoji tertawa.

Mount sendiri menjadi salah satu jebolan akademi terbaik yang dimiliki Chelsea. Bergabung sejak usia 6 tahun, ia tumbuh besar di London meski sempat dipinjamkan ke beberapa klub.

Mount punya catatan 195 penampilan, bikin 33 gol, dan 37 assist. Ia mempersembahkan gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Dengan capaian itu, bagaimana menurut kalian perlakukan Chelsea dalam melepas Mason Mount, detikers?




(yna/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork