Pochettino Bakal 'Kejam' di Chelsea

Pochettino Bakal 'Kejam' di Chelsea

Yanu Arifin - Sepakbola
Minggu, 09 Jul 2023 13:00 WIB
Tottenham Hotspurs Argentinian head coach Mauricio Pochettino reacts during the English Premier League football match between Chelsea and Tottenham Hotspur at Stamford Bridge in London on February 27, 2019. - Chelsea won the match 2-0. (Photo by Adrian DENNIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / (Photo credit should read ADRIAN DENNIS/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/ADRIAN DENNIS
London -

Mauricio Pochettino mengaku bakal kejam di Chelsea. Manajer Argentina itu siap mendepak pemain yang tidak tampil bagus, apa pun latar belakangnya.

Chelsea memboyong banyak nama musim lalu. Namun, hasilnya tidak selaras dengan biaya yang dikeluarkan.

Pemain mahal macam Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, dan Mykhailo Mudryk didatangkan. Namun, performanya malah memble.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sterling, yang sukses di Manchester City, hanya membuat 9 gol dan 4 assist. Mudryk, yang ditebus dengan total 100 juta Euro dari Shakhtar Donetsk, juga masih flop di London.

Sementara Koulibaly, yang tangguh di Napoli, juga kesulitan bermain di Inggris. Alhasil, Chelsea cuma bisa finis ke-12 di klasemen Liga Inggris dan gagal di ajang lainnya.

ADVERTISEMENT

Mauricio Pochettino kemudian datang, dan ingin membuat perubahan di Chelsea. Pria berusia 51 tahun itu akan berusaha membereskan masalahnya, dan berjanji akan tegas.

"Kami tidak bisa hanya menyalahkan para pemain. Kami perlu melihat apa yang sedang terjadi dan mengapa mereka tidak tampil," katanya dalam wawancara bersama situs resmi Chelsea.

"Ketika semuanya sudah jelas, kami tidak bisa memberikan alasan kepada mereka untuk tidak tampil. Kami perlu membereskan semuanya dan berkata: "Ayo, sekarang terserah Anda. Tunjukkan pada saya bahwa Anda siap bermain untuk klub ini."

"Anda akan berbagi tanggung jawab. Bukan hanya tanggung jawab [pelatih] untuk selalu merasakan [suasana hati mereka]. Pemain memiliki tanggung jawab untuk mencoba beradaptasi, memiliki motivasinya sendiri, dan berusaha untuk bekerja sangat, sangat keras dan biarkan kami mengaturnya," terang Mauricio Pochettino .

Di musim panas ini, Chelsea sudah melepas banyak bintang utamanya. Dari N'Golo Kante, Kai Havertz, hingga Mason Mount dilepas ke klub lain.




(yna/ran)

Hide Ads