Karena Inter dan Atalanta Ogah Dibayar Murah Oleh Setan Merah

Upaya Manchester United mendapatkan Andre Onana dan Rasmus Hojlund di musim panas ini tidak mudah. Inter Milan dan Atalanta enggan dibayar murah oleh Setan Merah.

Manajer MU, Erik ten Hag hanya diberi uang belanja oleh manajemen sekitar 116 juta Euro, menurut The Athletic. Oleh sebab itu, mereka harus pandai bersiasat dalam memburu pemain incaran.

Seperti Hojlund misalnya. Demi mendapatkan striker Denmark itu, MU mengajukan paket sejumlah uang plus pemain, semisal Fred atau Donny van de Beek. Hanya saja, Atalanta tak mau. Mereka ingin uang 100 juta Euro, nilai yang dianggap MU kemahalan.

Bukan tanpa alasan MU enggan membayar mahal untuk Hojlund. Sebab di saat yang sama mereka juga tengah berupaya menyelesaikan transfer Andre Onana dari Inter, dan Nerazzurri pun memasang harga yang tak murah.

Tawaran 45 juta Euro dari MU sudah ditolak Inter, yang meminta 60 juta. Transfer Onana diyakini akan beres jika Setan Merah menaikkan tawaran hingga 50-55 juta Euro, apalagi Ten Hag amat ngotot untuk mendatangkan kiper asal Kamerun itu, yang sampai saat ini masih nyaman berlatih di Inter.

Taktik MU berburu pemain dengan harga hemat ini disadari Inter dan Atalanta. Intinya, Atalanta tak mau kehilangan Hojlund dengan murah plus diberi 'pemain buangan', sementara Inter diberi uang banyak untuk Onana. Nerazzurri juga bersikap sama.

Rasmus Højlund masih 20 tahun namun sudah memikat MU. Foto: AP/Spada

Hanya saja, saat ini MU lebih memprioritaskan Onana, sehingga mungkin saja mereka mundur dari perburuan Hojlund dan beralih ke penyerang lain. Saat ini masih ada Randal Kolo Muani (Eintracht Frankfurt) yang juga dipantau Setan Merah.

Hojlund diketahui masih terikat kontrak hingga 2027, sehingga Atalanta bisa saja bersikap sabar menanti peminat yang berani membayar mahal.