.webp)
Arsenal telah melego Granit Xhaka ke Bayer Leverkusen. Manajer Arsenal Mikel Arteta mengungkapkan alasan yang melatarbelakangi keputusan itu.
Gelandang internasional Swiss itu meninggalkan Arsenal setelah memberikan performa terbaiknya di dalam kariernya. Xhaka sukses mencetak sembilan gol dan tujuh assist dalam 47 pertandingan di seluruh kompetisi sepanjang 2022/2023.
Kontribusi Xhaka itu ikut membawa Meriam London finis kedua di Premier League, posisi tertinggi klub dalam tujuh musim. Namun demikian, musim lalu turut menandai berakhirnya kiprah Xhaka di London Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bagaimana Debut Kai Havertz, Arteta? |
Xhaka kembali ke Jerman untuk bermain di Bayern Leverkusen setelah Arsenal menyepakati transfer sebesar 21,4 juta pound sterling (Rp 421 miliar). Arteta mengungkapkan, keputusan menjual Xhaka mempertimbangkan keinginan pemain sendiri.
"Ada tiga bagian untuk hal ini," ungkap Xhaka di laman resmi klub. "Dia punya gairah yang sangat jelas bahwa ini adalah waktu yang tepat, dan sebuah kesempatan besar bagi dia secara pribadi untuk pindah ke sana."
"Kami akhirnya membicarakan hal ini, kemudian kami semua sepakat bahwa adalah hal yang tepat untuk maju ke depan."
The Gunners baru mendatangkan Kai Havertz dari Chelsea di bursa musim panas ini. Arteta menegaskan, Havertz bukan untuk menggantikan peran Xhaka.
"Dia bukan seorang pengganti [untuk Xhaka]. Dia tidak akan menjadi pengganti yang sama karena semua orang akan sangat berbeda atas apa yang sudah diberikan Granit kepada kami. Ini akan sangat berbeda, tapi Kai punya kualitas yang sangat baik untuk cara bermain kami," lugas Arteta.
(rin/aff)
