.webp)
Juergen Klopp punya 'PR' meracik lini tengah Liverpool. Apakah Szoboszlai dan Mac Allister langsung nyetel? Henderson dan Fabinho jadi pergi? Trent dimajukan lagi?
Liverpool sudah mendatangkan dua gelandang tengah baru di musim panas ini yakni Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister. Keduanya tutup kepergian Naby Keita, James Milner, dan Oxlade-Chamberlain yang cabut.
Akan tetapi, manajer Juergen Klopp tak bisa leha-leha. Sang manajer harus putar otak untuk meracik lini tengahnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mirror melansir, ada beberapa PR buat Juergen Klopp untuk meracik lini tengah Liverpool di sesi pramusim. Setidaknya, ada tiga hal yang harus segera ditemukan formulanya.
PR pertama, bagaimana posisi Szoboszlai dan Mac Allister?
Juergen Klopp pakem dengan formasi 4-3-3, cuma beberapa kali pakai opsi lain 4-2-3-1 dan 4-1-4-1. Diyakini, Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister akan mengisi dua posisi di tengah.
Mac Allister lebih sering menusuk dari posisi tengah, seperti yang dilakukannya bersama Brighton dan Timnas Argentina. Sementara Szoboszlai, punya daya jelajah yang tinggi dan mampu bermain melebar.
Di atas kertas, keduanya sangat menjanjikan. Namun tentu, Klopp harus segera membuat dua pemain itu segera nyetel dengan permainan Gegenpressing.
 Dominik Szoboszlai musim lalu cukup tajam di RB Leipzig (Foto: AFP/ODD ANDERSEN) |
PR kedua, Fabinho dan Henderson jadi pergi?
Dua klub Arab Saudi yakni Al Ettifaq dan Al Ittihad mengincar Jordan Henderson dan Fabinho. Kedua gelandang itu sudah jadi andalan dalam beberapa tahun terakhir mengawal lini tengah Liverpool.
Khususnya Fabinho, pemain asal Brasil ini jadi geldang bertahan sebagai tembok pertahanan pertama di depan empat bek. Fabinho pun bisa jadi pembeda dengan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Kalau dua pemain Liverpool itu pergi, The Reds mengincar Romeo Lavia dari Southampton. Tapi pemain berusia 19 tahun itu nantinya juga diyakini butuh adaptasi terlebih dulu.
Atau mungkin, masuk PR ketiga, Trent Alexander-Arnold kembali didorong ke posisi gelandang. Trent cukup oke bermain di posisi itu pada akhir musim kemarin.
Trent kuat dalam bertahan dan mampu memanjakan para penyerang dengan umpan matang. Sekadar mengingatkan, Liverpool cuma punya Trent yang sejatinya adalah bek sayap kanan di dalam skuadnya.
