.webp)
Chelsea sempat ngebet mengejar Moises Caicedo musim panas ini. Mantan bek The Blues Frank Lebouef menilai Caicedo bukan sosok yang tepat buat mereka.
Chelsea menjadikan Caicedo salah satu target utama musim panas ini, namun kesulitan bersepakat dengan Brighton & Hove Albion. Tawaran senilai 80 juta paun sudah diajukan dan ditolak oleh Brighton.
Sebabnya, Brighton ngotot hanya akan melepas gelandang 21 tahun itu di angka 100 juta paun. Angka yang sulit dipenuhi Chelsea yang musim lalu sudah berbelanja lebih dari 600 juta paun di dua bursa transfer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil negosiasi kedua klub pun mandek. Tapi buat Leboeuf, kegagalan merekrut Caicedo bisa menjadi berkah tersediri buat Chelsea karena menurutnya profilnya memang tak cocok.
Sebab Chelsea lebih butuh pemain yang berpengalaman untuk memimpin lini tengah. Sebagai catatan, pemain tertua di sektor tersebut adalah Conor Gallagher yang baru 23 tahun disusul Enzo Fernandez yang setahun lebih muda.
"Saya suka pemain ini. Yang dia tunjukkan musim lalu itu sangat fantastis dan salah satu pemain terbaik di posisinya untuk saat ini," kata Leboeuf kepada ESPN dikutip Football365.
"Tapi buat saya, dia bukan sosok yang seharusnya dicari. Mereka tak punya pemain berpengalaman di lini tengah. Itu kekurangan yang paling besar di Chelsea menurut saya."
"Mereka punya pemain-pemain muda, yang sangat bertalent, tapi lihatlah usianya. Mereka sangat-sangat muda. Anda butuh pemain yang punya pengalaman."
"Mereka kehilangan Kovacic, Kante, dan Jorginho sebelum akhir musim dan enggak mengganti mereka. Caicedo itu pemain bagus, tapi dia belum punya pengalaman yang akan dibutuhkan di lini tengah Chelsea," imbuhnya.
Baca juga: Dua Pemain Chelsea yang Memikat Pochettino |
(raw/pur)
