Siap-siap! Nyanyikan Chant Tragedi Akan Dihukum di Inggris

Siap-siap! Nyanyikan Chant Tragedi Akan Dihukum di Inggris

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 01 Agu 2023 20:45 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 16: Both teams, fans and officials stand for a minute silence in memory of those who died during the Hillsborough disaster prior to The Emirates FA Cup Semi-Final match between Manchester City and Liverpool at Wembley Stadium on April 16, 2022 in London, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Foto: Getty Images/Shaun Botterill
London -

Aturan ketat buat penonton sepakbola disiapkan di Inggris. Salah satunya soal larangan menyanyikan chant soal tragedi, yang bakal dikenai hukuman.

Melansir Daily Mail, badan pengatur olahraga bersama Layanan Kejaksaan Kerajaan, akan melarang suporter menyanyikan lagu-lagu soal tragedi, semisal Tragedi Munich dan Hillsborough.

Nyanyian Tragedi akan digolongkan sebagai tindak pidana. Bukan cuma soal chant, melainkan isyarat ofensif dan pesan-pesan, yang menurut pejabat akan memberikan tekanan kepada keluarga korban, korban selamat, dan pendukung klub yang terdampak, akan dijerat hukuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, menangkap mereka yang berada di kerumunan disebut tidak mungkin terjadi. Sebaliknya, polisi yang akan bertindak melalui rekaman CCTV, yang kemudian akan diselidiki.

Selain aturan soal chant, wasit juga akan diberi kewenangan lebih untuk menghadapi konfrontasi lebih dari dua orang. Hal itu akan diterapkan untuk melindungi wasit.

ADVERTISEMENT

Biasanya, wasit kerap menjadi sasaran pelatih dan pemain di lapangan. Terkadang, pemain dan pelatih secara 'keroyokan' menyerang wasit.

Musim lalu, FA mengeluarkan lebih dari 20 denda kepada klub Liga Inggris karena mengonfrontasi wasit secara ramai-ramai. Total dendanya mencapai 1 juta paun.

Selanjutnya, guna menghindari hal-hal semacam itu, manajer akan diminta menghadiri pengarahan sebelum laga. Sementara pemain dan ofisial yang tidak terdaftar tidak akan boleh memasuki area teknis.

Nantinya, hanya ada satu orang yang boleh berdiri di depan area teknis selama pertandingan. orang kedua diperbolehkan berdiri, namun tetap harus lebih dekat dengan kursi duduk area pelatih, tidak di pinggir lapangan.

(yna/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads