Roy Keane: Havertz Bagus, tapi...

Perekrutan Kai Havertz oleh Arsenal memang diakui bagus. Tapi di lain sisi, gelandang asal Jerman itu masih perlu menjawab satu pertanyaan besar.

Arsenal merekrut Havertz musim panas ini dari Chelsea senilai 65 juta paun. Kedatangannya akan memberikan The Gunners kedalaman di lini depan, dengan pemain 24 tahun itu bisa dimainkan di sejumlah posisi.

Manajer Arsenal Mikel Arteta menurunkan Havertz sebagai starter, dalam laga Community Shield kontra Manchester City di Wembley, Minggu (6/8/2023) malam WIB kemarin. Havertz dijadikan ujung tombak untuk menggantikan posisi Gabriel Jesus yang sedang cedera.

Performanya cukup untuk mengundang pujian dari Arteta, utamanya terkait upayanya melancarkan tekanan secara konstan ke pertahanan Man City. Tapi Havertz juga mengundang sorotan setelah membuang peluang bagus di babak pertama, kala sepakannya menyambar umpan Bukayo Saka ditepis kiper.

Havertz sendiri pada prosesnya ditarik untuk bermain lebih ke dalam di babak kedua, sampai kemudian digantikan oleh Fabio Vieira pada menit ke-87. Mantan kapten MU Roy Keane kembali mengangkat isu terkait pemain timnas Jerman itu.

Bukan soal teknis. Keane menyinggung mentalitas Havertz, yang menurutnya sampai saat ini tak pernah benar-benar menunjukkan kemampuan untuk memikul tanggung jawab besar.

"Dia bisa unjuk gigi di satu atau dua kesempatan besar, tapi saya tak merasa dia sekonsisten itu. Menurut saya sih dia pembelian yang bagus buat Arsenal, setiap perekrutan memang hitungannya agak berjudi, mereka membayar mahal untuknya, dia jelas punya talenta," katanya dilansir Metro.

"Satu-satunya yang akan saya pertanyakan adalah, apakah dia punya kepribadian yang kuat itu? Anda akan memimpin dari depan, meski menurut saya dia bukan tipe penyerang murni."

"Terkadang Anda melihatnya, apakah dia punya hasrat dan jiwa petarung itu? Kita akan segera menemukan jawabannya dalam beberapa tahun ke depan di Arsenal, tapi dia jelas anak yang bertalenta," tambah komentator Liga Inggris ini.