Penerapan aturan penambahan waktu injury time menuai kritik. Gary Neville percaya aturan itu akan diubah lagi ke depannya.
Per musim ini, Liga Inggris akan lebih memperhitungkan waktu pertandingan. Injury time alias tambahan waktu akan lebih panjang untuk mengganti waktu-waktu yang hilang buat selebrasi gol, pergantian pemain, cedera-cedera, dan kartu merah.
Hal ini mulai bisa dilihat di Piala Dunia 2022 akhir tahun lalu dan juga di Piala Dunia Wanita yang sedang berjalan saat ini. Sementara di Community Shield antara Arsenal vs Manchester City akhir pekan kemarin, aturan itu juga sudah diterapkan dengan laga berjalan total 103 menit.
Hal itu pula yang memicu reaksi dari Manajer Man City Pep Guardiola. Guardiola menyeletuk bahwa laga bisa berjalan sampai esok paginya jika semua waktu yang terbuang dihitung, sementara dalam nada yang lebih serius aturan ini membebani para pemain.
Namun mengingat kritik Guardiola diungkapkan setelah timnya kalah, maka ada kekhawatiran pandangannya menjadi kurang netral. Tapi kemudian bek Manchester United Raphael Varane juga menyatakan hal serupa, menegaskan bahwa para pemain sudah sangat terbebani dengan jadwal padat.
"Menurut saya tweet Raphael Varane cukup keras. Itu analisis yang tenang, terkalkulasi, dan terukur terhadap situasi tersebut," ungkap mantan kapten MU Gary Neville merespons cuitan Varane.
"Akan ada masalah masif, Pep Guardiola sudah bereaksi setelah (Community) Shield, yang Anda bisa perkirakan setelah kalah. Tapi respons Varane terkait penerapan aturan-aturan itu sangat tenang dan terukur."
"Saya rasa mereka akan segera mengubahnya," imbuhnya kepada The Overlap dan dikutip Metro.
(raw/ran)