Gary Neville Khawatir Nasib MU di Anfield

Gary Neville Khawatir Nasib MU di Anfield

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 03 Jan 2025 00:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - DECEMBER 30: Harry Maguire of Manchester United appears dejected at the end of the Premier League match between Manchester United FC and Newcastle United FC at Old Trafford on December 30, 2024 in Manchester, England. (Photo by Carl Recine/Getty Images)
Foto: Getty Images/Carl Recine
Manchester -

Manchester United yang sedang compang-camping mesti menantang Liverpool yang tengah panas-panasnya. Eks kapten MU Gary Neville amat khawatir.

Empat kekalahan beruntun. Itulah modal Manchester United menuju markas Liverpool, Anfield, Minggu (5/1/2025) malam WIB mendatang.

Tapi itu bahkan belum kabar terburuknya. Sebab Liverpool yang akan mereka hadapi saat ini, sedang panas-panasnya dan itu semestinya jadi persoalan yang lebih pelik buat 'Setan Merah'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liverpool polesan Arne Slot tanpa kekalahan sejak September 2024 lalu. Jika dihitung, maka sudah 23 pertandingan dilalui tanpa hasil negatif.

Dalam perjalanan itu, Si Merah meraih 20 kemenangan dan tiga kali ditahan imbang. Salah satu dari hasil imbang itu didapatkan Liverpool di Anfield saat menjamu Fulham pada tengah Desember lalu.

ADVERTISEMENT

Itu mungkin bisa memberikan sedikit harapan buat MU, bahwa Liverpool tak mustahil diredam. Namun secara performa harus diakui bahwa Fulham sedang lebih oke dari MU saat ini, baru empat kali kalah berbanding sembilan kekalahan punya Bruno Fernandes dkk.

Hal-hal ini lah, selain berbagai isu di internal MU sendiri, yang bikin Gary Neville khawatir. Apalagi ia tahu betul sejarah rivalitas MU-Liverpool, dan publik Anfield tak akan kasih ampun untuk pasukan Ruben Amorim.

"United cuma tujuh poin dari zona degradasi. Mereka menghadapi Liverpool lalu Arsenal tandang, jadi ini momen yang sangat sulit," kata Neville di Sky Sports.

"Ada manajer muda yang datang dan butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Tapi ketika hasil-hasilnya seburuk ini, tekanannya menumpuk dan Anfield itu tempat tujuan yang tanpa ampun."

"Itu adalah tempat terburuk di waktu terbaiknya. Performa yang mereka tunjukkan itu luar biasa. Saya punya ketakukan-ketakukan untuk hari Minggu nanti," imbuhnya.




(raw/mrp)

Hide Ads