.webp)
Chelsea tampil menjanjikan setelah laga pertama Premier League musim ini. Tapi lini depan mereka menghadirkan nuansa yang kurang dingin.
Chelsea berimbang 1-1 dengan Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (13/8/2023) malam WIB. Meski terdesak di awal dan tertinggal duluan, The Blues berhasil mengembangkan permainan seiring waktu berjalan.
Baca juga: Setuju Nggak? Chelsea Disebut Menjanjikan |
Tuan rumah menunjukkan permainan yang lebih rapi secara kolektif dibandingkan musim lalu, saat akhirnya finis di posisi 12. Di lini depan, pasukan Mauricio Pochettino juga menjanjikan dan menciptakan lebih banyak ancaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di laga ini, Pochettino menurunkan starter Nicolas Jackson, Raheem Sterling, dan Carney Chukwuemeka di depan, di tengah absennya Christopher Nkunku. Di babak kedua, Mykhailo Mudryk dan Ian Maatsen lantas dimasukkan sebagai penyegaran.
Komposisi ini dinilai sudah menunjukkan potensi besar terutama bermodal kecepatan para pemain tersebut. Tapi eks bek timnas Inggris Gary Neville melihat satu kekurangan The Blues.
"Yang bisa Anda lihat soal Chelsea adalah karakter dari Mudryk, (Ian) Maatsen, dan Jackson yang bisa menghadirkan kekacauan. Mereka terjebak offside, mereka terlalu cepat saat bermain, mereka enggak dingin di kotak penalti," kata Neville di Sky Sports, seperti dikutip Metro.
"Mereka itu agak terlalu emosional. Tapi Mauricio Pochettino akan menyuntikkan hal itu di latihan," tambahnya.
(raw/nds)
