Komite Wasit Diklaim Minta Maaf ke Wolves, Ngaku Salah di Markas MU

Kubu Wolverhampton Wanderers merasa dirugikan ketika melawan Manchester United. Mereka pun mengklaim komite wasit Premier League sudah minta maaf dan mengaku berbuat salah.

Wolves tunduk 0-1 di markas MU dalam laga pertama kedua tim di Premier League 2023/2024. Gol Raphael Varane menjadi pembeda hasil akhir dalam laga tersebut.

Laga itu sendiri menyisakan kontroversi, yang dari sudut pandang Wolves merugikan buat mereka. Di menit-menit akhir kiper MU Andre Onana menabrak striker Wolves Sasa Kalajdzic, tapi wasit Simon Hooper tidak memberikan penalti.

Michael Salisbury, yang bertugas sebagai video assistant referee (VAR), juga disebut sudah mengecek insiden itu dan menilai keputusan Simon Hooper tidak terindikasi keliru -- sehingga VAR tidak melakukan intervensi.

Di sisi lain, Manajer Wolverhampton Wanderers Gary O'Neil mengklaim bahwa Jonathan Moss selaku Manajer Select Group 1 (badan wasit sepakbola profesional yang ditunjuk oleh Professional Game Match Officials Limited alias PGMOL, sudah mengakui ada yang keliru dari keputusan pada saat itu. O'Neil juga menyebut bahwa Moss sudah minta maaf.

"Saat live aku diinformasikan bahwa menurut mereka tidak ada kesalahan yang jelas. Tapi usai bicara kepada Jonathan Moss, dan fair play buat dirinya karena sudah bicara blak-blakan, ia sudah minta maaf dan bilang itu seharusnya penalti," kata O'Neil seperti dilansir ESPN.

"Aku menghabiskan sepanjang sore bersama dirinya, berusaha memahami aturan baru, dan berusaha agar diriku tidak kena hukum dalam aturan baru itu, yang mana aku sudah gagal melakukannya," imbuh O'Neil yang mendapat kartu kuning atas protesnya usai insiden Onana dengan Kalajdzic.

"Fair play kepada Jon karena sudah bilang itu adalah sebuah kekeliruan yang jelas. Ia tidak percaya wasit di lapangan tidak memberi penalti dan VAR tidak mengintervensi. Itu membuat perasaanku makin buruk. Ketika Anda tahu sudah benar tapi tidak dapat apa-apa, perasaan jadi semakin tidak karuan."