Manchester United kerepotan melawan Wolverhampton Wanderers. Eks kapten MU Gary Neville melihatnya sebagai bukti lini tengah mereka butuh diperkuat.
Manchester United menang menang 1-0 atas Wolverhampton Wanderers di Old Traffrod, Selasa (15/8/2023) kemarin. Namun gol tunggal Raphael Varane tak serta-merta mencerminkan jalannya pertandingan.
Baca juga: Sofyan Amrabat Jadi ke MU Nggak, sih? |
MU kesulitan mengontrol lini tengah dan permainan, bahkan banyak mendapatkan ancaman langsung dari Wolves. Pasukan Erik ten Hag kalah dalam duel-duel dengan lawan tampil trengginas dan unggul secara fisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan bek MU Gary Neville melihat Casemiro kewalahan membendung lawan dan merebut bola, sementara Mason Mount dan Bruno Fernandes pun pada akhirnya tak bisa mengembangkan permainan. Ini menegaskan fakta bahwa mereka butuh penguatan di lini tengah, sosok yang bisa mendampingi Casemiro sebagai poros ganda namun lebih baik dari Fred atau Scott McTominay.
"Satu hal yang tidak akan dilakukan Ten Hag adalah kembali ke gaya lini tengah Fred dan McTominay, karena mereka tak bisa memainkan bola dengan baik. Dia ingin semua orang di lapangan bisa bermain dengan caranya," kata Neville dikutip Sky Sports.
Baca juga: Setelah Andre Onana, MU Incar Onana Lainnya |
"Yang akan saya katakan adalah (Gelandang Fiorentina - Sofyan) Amrabat bisa masuk dan bermain bersama Casemiro, mungkin memberinya bantuan. Lihatlah, Casemiro benar-benar diobrak-abrik, lini tengah Manchester United lenyap, mereka dicabik-cabik oleh Wolves."
"Musim lalu ketika mereka mengosongkan lini tengah, mereka mendorong Fernandes ke depan dan berakhir menaruh Fred atau McTominay bersama Casemiro agar lebih solid. Dia ingin beranjak dari situasi itu, oleh karena itu dia merekrut Mason Mount."
"Tapi saya rasa dalam laga-laga tertentu, dia akan dipaksa untuk memainkan gelandang lain di sebelah Casemiro untuk mengatur bola," imbuhnya.
Baca juga: MU Sepakat Jual Fred ke Fenerbahce |
(raw/aff)