Moises Caicedo melakoni debutnya di Chelsea dengan tidak menyenangkan. Tapi, Mauricio Pochettino selaku manajer Chelsea enggan memusingkannya.
Caicedo baru saja menuntaskan kepindahannya ke Chelsea awal pekan ini, setelah melalui saga transfer yang berliku-liku. Chelsea harus membayar 115 juta paun kepada Brighton & Hove Albion.
Alhasil, Caicedo jadi pemain termahal sepanjang sejarah Liga Inggris dengan transfernya tersebut. Harapan besar ada di puncak Caicedo untuk menjadi andalan baru di lini tengah Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesempatan pertama datang saat Chelsea menghadapi West Ham United di London Olympic Stadium, Minggu (20/8/2023) malam WIB. Caicedo yang jadi cadangan dimasukkan pada menit ke-61 menggantikan Ben Chilwell.
Saat itu Chelsea tengah tertinggal 1-2 karena gol Michail Antonio pada menit ke-53. Diharapkan bisa mengubah jalannya laga, mengingat West Ham juga bermain dengan 10 orang, Caicedo gagal.
Dia bahkan sering kehilangan bola, sesuatu yang jarang terjadi semasa di Brighton dan akhirnya dipuncaki di injury time. Caicedo melanggar Emerson Palmieri sehingga West Ham dihadiahi penalti yang dieksekusi sempurna oleh Lucas Paqueta.
Chelsea kalah 1-3 di laga kedua Premier League musim ini dan Caicedo langsung jadi bahan bully di media sosial. Meski demikian, Pochettino tidak mempersoalkan itu.
Baginya debut Caicedo tetap memberikan banyak hal positif untuk Chelsea. Dia meminta Caicedo segera melupakan debutnya yang kurang manis, untuk bangkit di laga selanjutnya.
"Dia bilang sih sudah siap main, saya rasa 30 menit sudah cukup untuknya, banyak hal positif kok, dan mungkin dia kecewa. Tapi kami harus segera bangkit dan dia akan jadi pemain bagus untuk kami," ujar Mauricio Pochettino di BBC Sport.