Arsenal Menang karena Berjuang Mati-matian

Arsenal Menang karena Berjuang Mati-matian

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 22 Agu 2023 08:20 WIB
Soccer Football - Premier League - Crystal Palace v Arsenal - Selhurst Park, London, Britain - August 21, 2023 Arsenals Declan Rice celebrates with William Saliba after the match REUTERS/Toby Melville EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications.  Please contact your account representative for further details.
Foto: REUTERS/TOBY MELVILLE
London -

Sepuluh pemain Arsenal menghadapi gempuran hebat Crystal Palace di sebagian besar paruh kedua. Arsenal akhirnya meraih kemenangan 1-0 usai berjuang mati-matian.

The Gunners menyambangi Crystal Palace di Stadion Selhurst Park pada lanjutan Premier League, Selasa (22/8/2023) dinihari WIB. Arsenal semula mendominasi permainan dan menciptakan dua peluang emas saat tembakan Eddie Nketiah mengenai mistar dan melambung dari jarak dekat.

Selepas laga bergulir 50 menit, kebuntuan terpecah. Nketiah memenangkan Arsenal penalti yang dikonversi dengan sempurna oleh Martin Odegaard untuk mengubah skor menjadi 1-0.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dua kartu kuning (kartu merah) bek tengah Arsenal Takahiro Tomiyasu di menit ke-67 mengubah arah permainan. Crystal Palace mencoba memaksimalkan keunggulan jumlah pemainnya dengan membombardir pertahanan Meriam London.

Selama sekitar setengah jam terakhir, pasukan Mikel Arteta menghadapi tujuh percobaan Palace tapi hanya satu yang mengarah ke gawang Aaron Ramsdale. Arsenal bertahan dengan solid demi menjaga keunggulannya sampai akhir permainan sekaligus mengamankan tiga angka.

ADVERTISEMENT

Gelandang Arsenal Declan Rice mengaku lega dengan kemenangan ini. Rice menyebut, hasil ini buah dari perjuangan mati-matian.

"Anda melihat ke arah jam dan ada 20 menit tersisa dan melawan sebuah tim muda yang mengandalkan fisik itu sulit," ungkap pemain internasional Inggris itu kepada Sky Sports.

"Jika anda ingin teratas di akhir musim, anda memang harus menunjukkan karakter dan mendapatkan tiga poin. Kurasa ini adalah sebuah kelegaan besar karena bisa melewati mereka selama 20 menit."

"Kami tahu seperti apa di Selhurst Park itu dan kami mengendalikan permainan sepenuhnya sampai kami bermain dengan 10 orang. Kami mati-matian untuk mendapatkan tiga poin ini," cetus Declan Rice.




(rin/raw)

Hide Ads