.webp)
Satu per satu pemain Chelsea bertumbangan ketika musim baru dimulai. Manajer Mauricio Pochettino menyebut The Blues cuma lagi bernasib sial.
Chelsea memang mendatangkan pemain selama setahun terakhir ini. Di bursa transfer musim panas ini saja, Chelsea sudah memboyong sekitar 10 pemain termasuk Moises Caicedo sebagai pembelian termahal dengan 115 juta paun.
Namun, Chelsea rupanya belum bisa memaksimalkan para pemain baru tersebut. Bukan soal taktik, tapi lebih kepada kondisi para pemain yang justru masuk ruang perawatan secara bersamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang paling serius tentu Wesley Fofana, Armando Broja, Carney Chukwuemeka, dan Christopher Nkunku yang mengalami cedera lutut. Nkunku bahkan belum bisa memainkan laga debutnya sebagai pemain Chelsea setidaknya sampai awal tahun depan.
Ditambah lagi Benoit Badiashile dan Marcus Bettinelli juga mengalami cedera sejak musim lalu yang belum sembuh. Lalu, Trevoh Chalobah, Reece James, dan yang terbaru adalah Mykhailo Mudryk.
Total ada sekitar sembilan pemain Chelsea harus menepi yang mana ini merugikan untuk Chelsea, sekalipun punya skuad gemuk berisikan pemain berkualitas. Maka wajar jika metode latihan Pochettino dikritik karena malah mengorbankan para pemainnya.
Terkait hal tersebut, Pochettino membela diri dengan menyebut cedera merupakan hal lumrah dalam sepakbola. Hanya saja Chelsea lagi bernasib sial sehingga para pemainnya tumbang bersamaan.
"Kebanyakan dari mereka gara-gara bernasib sial. Nkunku dan Carney atau Fofana. Bagaimana Anda bisa mengontrol itu? Ini bukan soal latihan, apakah intensitas latihannya terlalu tinggi atau tidak, apakah ini soal cara latihannya. Terkadang hal seperti ini terjadi," ujar Pochettino di ESPN.
"Dalam beberapa kasus, ada banyak faktor yang mempengaruhi. Sulit menjelaskanya secara umum karena situasinya berbeda-beda. Demikian juga yang sudah berlalu. Ada banyak faktor lah."
"Kita harus bicara soal Carney, Broja, Mudryk, dan menjelaskan alasannya tapi memang sulit untuk melakukannya. Anda bisa bilang ini cuma nasib sial atau sesi latihan yang buruk, banyak faktor mempengaruhi. Yang pasti Carney, Broja, Fofana, Nkunku lagi sial saja."
(mrp/adp)
