.webp)
Manchester United dikabarkan incar Pierre-Emile Hojbjerg. Tottenham Hotspur kasih lampu hijau dengan syarat harus dibeli permanen alias tidak bolah dipinjam.
Manchester United berpacu dengan waktu untuk menambah amunisi di lini tengah. Salah satu pemain yang jadi incaran adalah Pierre-Emile Hojbjerg.
Pierre-Emile Hojbjerg sudah bermain di Liga Inggris sejak tahun 2016. Empat tahun bersama Southampton, lalu di tahun 2020 berlabuh ke Tottenham Hotspur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain berusia 28 tahun itu dinilai sudah punya jam terbang tinggi dengan 220 penampilan di Liga Inggris. Musim ini, Hojbjerg kalah saing dengan Sarr dan Bissouma, Spurs diketahui berminat menjualnya.
Pakar transfer, Fabrizio Romano mempunyai informasi penting terkait kabar tersebut. Menurutnya, pihak Tottenham Hotspur cuma mau menjual Pierre-Emile Hojbjerg alias tidak boleh cuma dalam status peminjaman!
"Benar adanya, bahwa Hojbjerg jadi salah satu opsi pembelian Man United. Tapi, Tottenham menginginkan bayaran," tulisnya dalam kolom CaughtOffside.
"Pesan dari Tottenham jelas, proposal pembelian atau tidak sama sekali," lanjutnya.
Masalahnya, Manchester United sudah habis banyak uang untuk beli Mason Mount, Andre Onana, dan Rasmus Hojlund. Hojbjerg di musim panas lalu sempat diincar Atletico seharga 30 juta Pounds atau setara Rp 580 miliar, tapi si pemain menolaknya.
Maka mungkin, MU harus siap rogoh kocek mulai angka sebesar itu kalau benar-benar menginginkan pemain asal Denmark tersebut.
saya ingin mengklarifikasi bahwa memang benar bahwa Pierre-Emile Hojbjerg adalah opsi untuk Man United, tetapi Tottenham menginginkan bayaran yang penting untuk pemain tersebut.
(aff/yna)
