Jelang Arsenal Vs MU: Cerita Arteta soal 43 Formasi Lawan City

Arsenal bersiap menjamu Manchester United akhir pekan ini. Jelang laga itu Manajer Arsenal Mikel Arteta bercerita soal puluhan formasi di laga-laga sebelumnya.

Hal itu merupakan respons Arteta terhadap pertanyaan mengenai perubahan-perubahan taktiknya di awal musim ini, setelah Arsenal mengoleksi 7 poin dari maksimal 9 angka di awal musim.

Menjelang musim bergulir, The Gunners berhasil mengalahkan Manchester City dalam adu penalti di Community Shield. Tapi saat musim dimulai, Arsenal tampil kurang meyakinkan dalam kemenangan tipis 2-1 melawan Nottingham Forest dan Palace, sebelum kebobolan di menit-menit akhir dalam hasil seri melawan Fulham.

Dalam laga-laga tersebut, sejumlah keputusan Arteta juga dipertanyakan. Semisal memainkan gelandang Thomas Partey sebagai bek kanan dan menurunkan bek tengah Jakub Kiwior di posisi bek kiri.

Perubahan-perubahan itu sendiri terindikasi dilakukan Arteta dalam usaha memaksimalkan Kai Havertz, yang belum kunjung bikin gebrakan usai digaet dari Chelsea pada musim panas.

Menjelang kedatangan Manchester United pada akhir pekan, muncul anggapan bahwa semestinya Arteta tidak perlu melakukan banyak utak-atik dan menyederhanakan pola permainan yang musim lalu juga sudah sukses membuat Arsenal sempat di puncak sampai akhirnya menjadi runner-up. Tapi Arteta punya pandangan sendiri.

"Menurutku kita membahas formasi dengan cara yang berbeda," kata Arteta seperti dilansir ESPN.

"Tempo hari ada 36 formasi berbeda di dalam pertandingan (melawan Fulham). Melawan Manchester City ada 43. Aku tidak tahu formasi apa yang kalian maksud. Buatku itu sepertinya sesuatu yang amat berbeda dengan pandangan kalian. Kami main dengan berbeda ketika menghadapi Manchester City dan saat itu ada 43 formasi berbeda."

Mikel Arteta kemudian memberikan analogi yang mendasarkan pada aktivitas kesehariannya terkait dengan transportasi di London, dan beragam pilihan yang bisa ia ambil bergantung pada situasi dan kondisi berdasarkan masing-masing momen.

"Jadi setiap pertandingan punya kisah yang berbeda, teman-teman. Kisah yang berbeda," tutur Arteta.

Arteta pun menegaskan dirinya tidak pernah tergoda untuk kembali menggunakan sistem yang digunakan oleh Arsenal musim lalu. Hal itu menurutnya adalah hal mustahil.

"Aku punya pemain berbeda. Aku tidak bisa melakukannya. [Oleksandr] Zinchenko cedera, Granit [Xhaka] tidak ada. Bagaimana bisa? Sudah berbeda dan akan berbeda, energinya juga berbeda, karena memang musimnya berbeda."