Jadon Sancho merasa dijadikan kambing hitam di Manchester United. Dia disarankan pindah ke Liga Arab Saudi oleh legenda MU, Rio Ferdinand.
Sancho absen dari skuad MU saat menghadapi Arsenal dalam lanjutan Premier League, Minggu (3/9/2023). Setan Merah harus mengakui keunggulan Meriam London 1-3 di Emirates Stadium.
Manajer MU, Erik ten Hag, punya alasan sendiri tidak memainkan Sancho. Dia menilai winger 23 tahun itu tak meyakinkan dalam sesi latihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadon Sancho membantah dirinya tidak melakukan yang terbaik di sesi latihan. Dia meyakini ada alasan lain yang tidak adil sehingga dirinya tidak dimainkan.
"Tolong jangan percaya semua yang Anda baca! Saya tidak akan membiarkan orang-orang bicara sesuatu yang keliru, saya sudah berlatih dengan sangat baik pekan ini," Sancho menulis di akun media sosialnya.
"Saya percaya ada alasan lain untuk masalah ini yang tidak akan saya bahas. Saya sudah lama jadi kambing hitam, yang mana itu tidak adil," ujarnya.
Pernyataannya itu menimbulkan spekulasi Sancho punya hubungan tidak baik dengan Ten Hag. Mantan kapten MU, Rio Ferdinand, turut mengomentari situasi tersebut.
Ferdinand memprediksi Sancho tidak akan masuk dalam skuad utama MU di bawah asuhan Ten Hag. Oleh sebab itu, dia menyarankan Sancho untuk ke Arab Saudi yang masih membuka bursa transfer.
"Tidak mungkin Jadon mengeluarkan pernyataan seperti itu jika dia, menurut pendapatnya sendiri, belum tampil baik. Itu juga bedanya," kata Ferdinand, dilansir dari Sportskeeda.
"Sepertinya, dalam grafiknya, Jadon telah berlatih dengan baik. Namun manajer mungkin mempunyai standar tertentu," dia menambahkan.
"Ada dua cara untuk mengakhirinya saat ini. Hanya ada satu jendela yang masih terbuka, dan itu adalah Saudi. Selain itu, Anda mesti berada di bangku cadangan atau tidak masuk skuad selama sisa musim ini," pungkasnya perihal situasi Jadon Sancho di Manchester United.
(bay/aff)