Sudah Seharusnya Antony Berhenti Bermain Dulu di MU

Antony memutuskan tidak akan bermain dan berlatih di Manchester United sambil menyelesaikan tuduhan kasus KDRT. Hal itu dinilai memang sudah seharusnya.

MU merilis pernyataan soal Antony, yang sedang tersandung tuduhan kekerasan pada mantan pacarnya dan beberapa tuduhan dari perempuan lain. Pemain Brasil itu tidak akan bermain dan berlatih untuk sementara waktu.

"Manchester United sudah tahu tuduhan yang dialamatkan kepada Antony. Pemain seharusnya kembali berlatih hari Senin setelah absen di jeda internasional. Tapi, kami sudah sepakat mengizinkan Antony absen sampai waktu yang belum ditentukan, demi menuntaskan kasus itu," ujar pernyataan resmi MU.

"Sebagai klub, kami mengutuk tindakan kekerasan dan pelecehan. Kami menyadari pentingnya melindungi semua pihak yang terlibat dalam situasi ini, dan mengakui dampak tuduhan ini terhadap para penyintas pelecehan," jelas pernyataan The Red Devils.

Keputusan Antony untuk menjauh dari Manchester United sedikit diapresiasi. Women's Aid, badan amal untuk perempuan di Inggris, menilai sudah seharusnya mantan penggawa Ajax itu fokus pada kasusnya.

"Di Women's Aid, kami menyambut baik keputusan, menyusul tuduhan serius kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap perempuan, Antony tidak akan kembali berlatih atau bermain untuk @ManUtd sampai pemberitahuan lebih lanjut, karena situasi ini telah diatasi. Perlindungan harus selalu menjadi prioritas," cuit Women's Aid.

Sebelumnya, MU dikritik terkait kasus Antony. Salah satu presenter ternama, Rachel Riley, menyindir Setan Merah melakukan kesalahan dengan merekrut Antony.

"United membeli Antony pada September 2022," tulisnya di media sosial.

"Dia sudah dilaporkan ke polisi karena kekerasan terhadap seorang perempuan pada Mei 2022. Keputusan yang hebat. Cara bagus untuk menghabiskan 86 juta paun. Duta yang hebat untuk klub ini," sindirnya.

Mantan pacar Antony, Gabriela Cavallin, belum lama ini mengaku mendapat kekerasan dari pemain 23 tahun itu sebanyak empat kali. Dua perempuan lain, Rayssa de Freitas dan Ingrid Lana, kemudian juga muncul dengan tuduhan serupa.

Atas kasus ini, Antony dicoret dari Timnas Brasil. Hal ini tentu saja makin memberatkan pesepakbola berusia 23 tahun, yang sudah sejak beberapa bulan terakhir diganggu kasus dengan Cavallin.