Meski start dengan oke, Liverpool diragukan eks pemainnya sendiri bisa bersaing di perebutan gelar. Ada satu hal yang perlu dibuktikan 'Si Merah'.
Liverpool memulai musim ini dengan baik, meraih tiga kemenangan dan sekali imbang. Pasukan Juergen Klopp imbang 1-1 kontra Chelsea di pekan pertama, lalu melibas Bournemouth, Newcastle United, dan Aston Villa.
Sejauh ini Liverpool mencetak sembilan gol dan kebobolan tiga kali. Jumlah kebobolan itu paling sedikit kedua setelah Manchester City (2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gakpo Rela 'Diobok-obok' di Liverpool |
Namun mantan bek Liverpool Steve Nicol ragu catatan kebobolan itu bisa dipertahankan sepanjang musim. Sebab pertahanan membiarkan lawan terlalu leluasa menembak.
Catatan whoscored menunjukkan Liverpool rata-rata membiarkan lawan melepaskan 13,8 tembakan per pertandingan. Mereka ada di urutan ke-10, dengan Manchester City dan Arsenal menempati dua posisi terbaik (6,3 dan 9,5 tembakan per laga).
"Saya tak berada di kubu yang bilang mereka akan bersaing dengan City. Yang sudah kita lihat dari Szoboszlai dan Mac Allister, kita tahu apa yang kita dapat dari mereka, jadi ke depannya semua orang akan cukup senang," ungkap Nicol dilansir Football365.
"Salah satu masalah yang mereka punya dan kita tak cukup yakin bakal teratasi adalah lini pertahanan. Mereka tampaknya tak memberikan perlindungan besar buat Alisson di gawang dan saat orang mengerti itu, ada peluang dan tembakan yang diberikan buat lawan."
"Sejauh ini, tidak banyak kebobola memang, tapi kalau terus memberikan peluang buat lawan, maka akan mulai ada gol-gol. Liverpool tak ingin begitu, mereka tak ingin harus mencetak tiga atau empat gol setiap pekan buat menang."
"Anda enggak memenangi apapun kalau begitu. Karena alasan-alasan itu, itu sebabnya saya tak merasa mereka cukup siap buat jadi penantang di persaingan gelar," imbuhnya.
(raw/adp)