Snowball Effect Jadon Sancho

Snowball Effect Jadon Sancho

Afif Farhan - Sepakbola
Jumat, 15 Sep 2023 17:25 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 14: Jadon Sancho of Manchester United during the Premier League match between Manchester United  and  Leeds United at Old Trafford on August 14, 2021 in Manchester, England. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images,)
Foto: (Getty Images)
Manchester -

Drama Jadon Sancho bagai efek bola salju. Berawal dari performa yang dinilai menurun, menolak untuk dijual, bersitegang dengan Erik ten Hag, kini dirinya sedang dibekukan!

Jadon Sancho bergabung dengan Manchester United di musim panas 2021. Sancho dibeli MU dari Borussia Dortmund dengan harga mahal, sebesar 85 juta Euro atau setara Rp 1,3 triliun.

Sayangnya, harga mahal tersebut tidak sebanding dengan performa Jadon Sancho. Sang winger yang tampil galak di Bundesliga, nyatanya butuh beradaptasi tidak sebentar di Liga Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di musim debutnya, Sancho cuma bikin tiga gol dan tiga assist dari 29 laga di liga. Kemudian musim keduanya alias di musim lalu, jumlah gol atau assist-nya belum sampai dua digit di seluruh kompetisi!

Begitu manajer Erik ten Hag menukangi Manchester United di musim lalu, sebenarnya Jadon Sancho masih jadi pilihan utama. Namun tampaknya, pemain berusia 23 tahun itu tidak memuaskan Ten Hag.

ADVERTISEMENT

Di awal musim ini, Sancho tersisihkan. Ada Antony dan Alejandro Garnacho yang lebih dipercaya, plus Marcus Rashford yang kembali geser ke posisi sayap.

Malah di bursa transfer musim panas 2023 kemarin, Daily Mail melaporkan kalau Sancho masuk dalam daftar jual MU. Sancho siap dijual mulai harga 75 juta Euro atau setara Rp 1,2 triliun (rugi sedikit tak jadi soal sepertinya buat MU).

Sayangnya, Sancho sepi peminat. Belum lagi, Sancho pun menolak untuk dijual!

Teranyar, Jadon Sacho bikin masalah dengan 'menyerang' Erik ten Hag. Ten Hag menyebut Sancho tidak ada dalam level terbaik, sehingga tidak dibawa dalam skuad dalam laga Arsenal vs MU pada awal September.

"Tolong jangan percaya semua yang Anda baca! Saya tidak akan membiarkan orang-orang bicara sesuatu yang keliru, saya sudah berlatih dengan sangat baik pekan ini," tulisnya di Twitter

"Saya percaya ada alasan lain untuk masalah ini yang tidak akan saya bahas, saya sudah lama jadi kambing hitam, yang mana itu tidak adil," tambahnya.

Cuitan itu sudah dihapus Sancho. The Athletic menyebut, Manchester United ingin sesegera mungkin menyelesaikan masalah Sancho dan Ten Hag.

Sancho rupanya enggan meminta maaf. Alhasil, dirinya dibekukan dalam jangka waktu yang tidak ditentukan dan berlatih sendiri alias terpisah dari skuad utama!

MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 04: Erik ten Hag, Manager of Manchester United interacts with Jadon Sancho of Manchester United during the Premier League match between Manchester United and Arsenal FC at Old Trafford on September 04, 2022 in Manchester, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)Ten Hag dan Sancho (Foto: Getty Images/Michael Regan)

Perumpamaan 'efek bola salju' sepertinya cocok menggambarkan situasi Jadon Sancho. Dimulai dari performa yang menurun lalu mau didepak (dijual), berlanjut pengakuan Erik ten Hag tapi dibantah olehnya, kini nasibnya sedang menggantung.

(aff/cas)

Hide Ads