Manchester United menepikan Jadon Sancho buntut ketegangan dengan Erik ten Hag. Ten Hag memastikan semua keputusannya diambil semata demi kebaikan tim.
Sancho dan Ten Hag bersitegang setelah saling berkomentar secara terbuka. Mulanya Ten Hag menjelaskan alasan winger 23 tahun itu tak masuk skuad di laga kontra Arsenal awal bulan ini, menyebut soal performa kurang sip di latihan.
Komentar itu memantik reaksi Sancho. Ia tak terima dan merasa dikambinghitamkan saja dalam unggahan di media sosial, yang kemudian dihapus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU kemudian memutuskan memisahkan Sancho dari tim utama sampai ada solusi dari perselisihan ini. Dari rumor yang beredar, Sancho menolak minta maaf ke Ten Hag atas komentarnya.
Ten Hag, yang sudah menjelaskan tak tahu sampai kapan bakal menepikan Sancho, menjelaskan bahwa ia tak ambil pusing soal komentar si pemain. Baginya dari awal keputusan yang diambil adalah demi kebaikan tim dan tak pernah mengarah ke isu personal.
Baca juga: Ten Hag dan MU Dinilai Merusak Mental Sancho |
"Ini bukan soal saya, dan bersikap tegas itu bukan semata karena saya. Bukan. Ini demi kebaikan tim," ungkapnya di BBC.
"Saya enggak memikirkan unggahan media sosial Sancho dan saya enggak membahasnya, karena saya mesti memenangi sebuah laga. Ini semua demi itu."
"Para pemain yang ada dan siap bermain berhak mendapatkan perhatian saya. Saya harus membimbing mereka, saya harus mempersiapkan mereka, ini soal itu. Saya cuma fokus ke pemain yang ada saja," imbuhnya.
(raw/aff)