.webp)
Chelsea dihantam badai cedera di awal musim ini, yang turut memengaruhi hasil-hasil mereka. Mauricio Pochettino menekankan itu bukan salah tim medis.
Chelsea kehilangan sederet pemainnya di awal musim ini karena cedera. Christopher Nkunku mengalami cedera lutut dan diperkirakan absen setidaknya sampai Desember 2023 mendatang.
Wesley Fofana menjalani operasi Anterior Cruciate Ligament (ACL) pada Juli lalu dan diprediksi menepi sepanjang musim ini. Sementara nama-nama lain seperti Romeo Lavia, Carney Chukwuemeka, Armando Broja, dan Reece James kabarnya baru bisa comeback pada Oktober nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pemain lain semisal Trevoh Chalobah, Benoit Badiashile, Moises Caicedo saat ini juga sedang dalam pemantauan tim medis. Tapi Chelsea diperkirakan tak akan menunggu terlalu lama untuk memainkan pemain-pemain ini lagi.
Banyaknya pemain yang cedera ini pada perjalanannya turut bikin tim medis Chelsea disorot. Manajer The Blues Mauricio Pochettino mengingatkan perlunya melihat kasus per kasus dan tak serampangan menyimpulkan.
"Itu berkaitan dengan profil pemainnya, risiko pemain. Bukan orang-orang yang bekerja sebagai staf media di area performa," ungkapnya dikutip BBC.
"Saya rasa kita perlu menghormati area itu, mereka orang-orang yang sangat profesional, yang berkualitas. Itulah sebabnya mereka bekerja di sepakbola."
"Tapi ada risiko terpisah buat pemain-pemain tertentu, itu perlu ditelaah. Lalu ada faktor kesialan. Kita punya cedera-cedera yang mungkin terjadi satu musim sekali atau mungkin dua, tapi menimpa kami karena situasi-situasi berbeda yang tak bisa dikontrol," imbuhnya.
Kehilangan banyak pemain, Chelsea baru sekali menang dari lima partai perdana Liga Inggris musim ini. Mereka saat ini tercecer di posisi 14 klasemen.
