Arsenal Disebut Sudah Buang-buang Duit dengan Kai Havertz

Arsenal Disebut Sudah Buang-buang Duit dengan Kai Havertz

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 23 Sep 2023 18:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Arsenal v Manchester United - Emirates Stadium, London, Britain - September 3, 2023  Arsenals Kai Havertz reacts after being substituted REUTERS/David Klein EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications.  Please contact your account representative for further details.
Foto: REUTERS/DAVID KLEIN
London -

Mantan bintang Liga Inggris Graeme Souness tidak habis pikir dengan pembelian Kai Havertz. Souness tidak yakin Havertz bisa bersinar lagi di Arsenal.

Pemain depan Jerman itu menyeberang ke Arsenal dari Chelsea usai ditebus seharga 65 juta pound (Rp 1,2 triliun) di bursa musim panas. Keputusan itu cukup kontroversial karena Havertz bisa dibilang tak moncer-moncer amat selama berkostum the Blues.

Hanya 32 gol yang bisa dibuat Havertz dalam 139 penampilan selama tiga musim di London Barat. Havertz juga beberapa kali dicoba diberbagai posisi tapi hasilnya tidak memuaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah bergabung Arsenal pun, Kai Havertz belum kunjung mengilap. Pesepakbola berusia 24 tahun ini masih 0 gol dan 0 assist dalam tujuh penampilan bersama klub barunya itu.

Souness merasa Manajer Arsenal Mikel Arteta akan kesulitan dengan Havertz seperti manajer-manajer Chelsea sebelumnya. Menurut eks bintang Liverpool itu, Arsenal sudah membuang uang karena mendaratkan Havertz.

ADVERTISEMENT

"Tidak semua rekrutan Arsenal masuk akal buat saya. Mereka sudah menghabiskan 65 juta pound untuk Kai Havertz," sungut Souness kepada Daily Mail.

"Sudah pasti anda tidak menghabiskan uang sebanyak itu atas apa yang sudah dia tunjukkan selama tiga musim di Chelsea? Mereka sudah membayar dengan harapan bahwa Mikel Arteta bisa mendapatkan hasil yang berbeda dari Havertz daripada yang sudah dilakukan Frank Lampard, Thomas Tuchel, atau Graham Potter? Semoga beruntung dengan itu, Mikel."

"Kita itu hidup di dunia di mana statistik menjadi bagian yang sangat populer di dalam permainan ini buat penggemar fanatik. Namun, secara historis hanya ada dua statistik yang menghasilkan sebuah penilaian dalam arti hitam dan putih."

"Untuk kiper: berapa banyak pertandingan yang sudah anda mainkan dan seberapa banyak clean sheet yang dibuat? Dan untuk striker: berapa banyak pertandingan yang anda mainkan dan berapa banyak gol yang anda cetak?"

"Havertz sudah mencetak 19 gol di Premier League selama tiga musim bersama Chelsea. Jadi silakan ambil kesimpulan sendiri," sengat Souness.

(rin/krs)

Hide Ads