Pochettino pun Tak Menyangka Start Chelsea Seburuk Ini

Mauricio Pochettino memperkirakan Chelsea akan menjalani start sulit di musim ini. Tapi ia tak menduga bakal seburuk ini.

Chelsea baru dua kali menang dalam tujuh pertandingan pertama musim ini. Dua kemenangan itu dipetik atas tim promosi Luton Town di Premier League, lalu atas tim divisi empat Inggris Wimbledon di Piala Liga Inggris.

The Blues dua kali imbang, yakni melawan Liverpool dan Bournemouth, lalu kalah dari West Ham United, Nottingham Forest, dan Aston Villa. Khusus di Premier League, Chelsea baru satu kemenangan di enam pekan yang berjalan.

Itu menempatkan mereka di posisi 14 klasemen Liga Inggris dengan lima poin. Pasukan Mauricio Pochettino sudah 13 poin di belakang Manchester City yang memimpin klasemen dan sembilan poin dari Tottenham Hotspur di empat besar.

Pochettino sudah memperkirakan startnya akan sulit, mengingat klub kembali mengeluarkan dana besar untuk merekrut banyak pemain pada bursa musim panas kemarin. Tapi rangkaian cedera pemain turut memperburuk keadaan.

"Kami selalu tahu bahwa proyek baru atau berbeda itu selalu sulit. Periode beberapa pekan terakhir ini mungkin skenario yang lebih buruk dari yang kami antisipasi," kata Pochettino dikutip Standard.

"Tampaknya semua situasi tak memihak kami karena jika melihat performa timnya, saya rasa mereka berhak mendapatkan poin lebih banyak untuk mencerminkan tim ini."

"Semua tim melalui periode-periode sulit, mungkin buat kami terjadi di awal. Pastinya kami sangat kuat dan saya rasa kami punya kapasitas untuk membalikkan situasi ini dengan positif," imbuhnya.

Chelsea dihantam badai cedera di awal musim ini. Mereka kehilangan Christopher Nkunku dan Wesley Fofana karena cedera lutut parah.

Sementara pemain-pemain lain seperti Romeo Lavia, Trevoh Chalobah, Reece James, Carney Chukwuemeka, Noni Madueke, dan Benoit Badiashile juga sedang dalam perawatan tim medis.