PGMOL Rilis Audio Percakapan VAR Gol Luis Diaz yang Dianulir

London -

Badan Wasit Premier League (PGMOL) merilis audio percakapan Video Assistant Referee (VAR) saat proses dianulirnya gol Luis Diaz. Ada miskomunikasi dalam situasi tersebut.

Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool akhir pekan lalu memicu kontroversi. The Reds harus bermain dengan 9 pemain akibat kartu merah dalam laga yang berakhir 2-1 untuk The Lilywhites.

Liverpool sedianya sempat mencetak gol lebih dulu lewat Luis Diaz. Namun, gol itu dianulir karena dianggap offside.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan wasit dan VAR menganulir gol Diaz diambil sangat cepat tanpa adanya tayangan analisis garis. Kenyataannya, gol Luis Diaz sah karena sang pemain dalam posisi onside sebelum menerima bola.

PGMOL pun menyampaikan permohonan maafnya atas kekeliruan itu kepada Liverpool. PGMOL juga menskors Darren England dan asistennya, Dan Cook, yang bertugas di ruang VAR pada laga Tottenham vs Liverpool.

Liverpool meminta PGMOL untuk merilis audio percakapan yang terjadi di ruang VAR saat gol Diaz dianulir. Permintaan itu dikabulkan PGMOL, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB.

Pada audio percakapan diketahui petugas VAR berkoordinasi dengan operator tayangan ulang (replay) untuk menggunakan gambar garis 2D. Pemeriksaan dinyatakan selesai ketika diketahui kaki Cristian Romero membuat posisi Diaz onside sebelum menerima bola.

[Gambas:Twitter]

Kebingungan terjadi ketika asisten wasit dan wasit langsung melanjutkan pertandingan setelah pemeriksaan selesai. Petugas VAR tidak menyadari bahwa di lapangan gol itu dinyatakan offside sebelum ditinjau VAR.

"Tunggu, tunggu, tunggu. Keputusan di lapangan offside. Apakah Anda setuju dengan itu?" tanya operator replay saat pertandingan dilanjutkan kembali.

"Ya. Offside, gol, ya. Itu salah, Daz," balas asisten VAR.

"Keputusan di lapangan offside. Apakah Anda setuju dengan itu? Gambar yang kita berikan itu onside," operator replay kembali bertanya.

Petugas VAR kemudian menyadari kekeliruannya. Operator replay mendapat arahan dari operator PGMOL untuk menghentikan pertandingan, tapi petugas VAR tidak bisa melakukan tindakan itu.

[Transkrip lengkap percakapan VAR bisa dibaca di halaman berikutnya]

Berikut ini transkrip lengkap audio VAR yang dirilis PGMOL dan dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia oleh detikSport:

Asisten wasit 1 : "Semua baik. Keduanya menjaga. Keduanya menjaga

Wasit: "Iya, biarkan saja."

Asisten wasit 1 : "Menunggu. Menunda, menunda."

VAR: "Kemungkinan offside, Diaz."

Asisten wasit 2: "Berikan."

Asisten wasit 1: "Kembali karena offside, sobat."

VAR: "Memeriksa offside. Delay, tunda."

VAR: "Ayo berikan titik tendangannya. Tolong, titik tendangannya?""

Wasit: "Ya, jangan khawatir kawan."

Operator replay: "Jadi, ini dia."

Wasit: "Tunggu."

Operator replay: "Ambil sudut yang sempit."

VAR: "Ya, beri saya garis 2D setelah ini dari frame dua setelah itu."

Operator replay: "Jadi frame dua di sana?"

VAR: "Tidak apa-apa. Sempurna, ya. Garis 2D di boot kiri."

Operator replay: "Biarkan saya mengganti sudutnya."

VAR: "Romero, menurutku begitu?"

Operator replay: "Saya pikir mungkin sudut ini lebih baik? Puas dengan sudut ini?"

VAR: "Ya."

Operator replay: "Garis 2D saat boot?"

VAR: "Garis 2D pada boot."

Operator replay: "Ya, oke. Jadi garis 2D di boot."

VAR: "Dan berhenti. Pemeriksaan selesai, pemeriksaan selesai. Tidak apa-apa, sempurna."

Asisten wasit 1: "Lanjutkan."

Wasit: "Selamat kawan."

VAR: "Terima kasih kawan."

Wasit: "Bagus sekali kawan-kawan, prosesnya bagus."

Operator replay: "Tunggu, tunggu, tunggu, tunggu. Keputusan di lapangan adalah offside. Anda puas dengan ini?"

Asisten VAR: "Ya."

Operator replay: "Anda puas dengan ini?"

Asisten VAR: "Offside, gol, ya. Itu salah, Daz."

VAR: "Apa?"

Operator replay: "Keputusan di lapangan adalah offside. Apakah Anda puas dengan gambar ini? Ya, itu onside. Gambaran yang kami berikan kepada mereka onside."

Asisten VAR: "Dia memainkannya, dia offside."

VAR: "Oh (mengumpat)"

Operator replay: "Tunda, tunda. Oli (operator PGMOL) bilang tunda, Oli bilang tunda."

VAR: "Maaf?"

Operator replay: "Oli menelepon untuk mengatakan tunda permainan. Keputusannya onside."

VAR: "Tidak bisa berbuat apa-apa."

Operator replay: Oli bilang tunda, Oli bilang tunda."

VAR: "Oli?"

Ofisial keempat: "Ya."

Operator replay: "Tunda permainan, untuk menunda permainan? Hentikan permainannya."

VAR: "Mereka sudah memulai pertandingan. Tidak bisa berbuat apa-apa, tidak bisa berbuat apa-apa."

Asisten VAR: "Ya, mereka sudah memulainya kembali. Ya. Tidak."