Juergen Klopp sempat mengindikasikan ingin laga Tottenham Hotspur vs Liverpool diulang. Tapi manajer Liverpool itu menegaskan maksudnya disalahartikan.
Pernyataan itu diucapkan Klopp setelah Badan Wasit Premier League (PGMOL) mengakui kesalahan menganulir gol Luis Diaz di laga lawan Spurs. Liverpool kalah dramatis 1-2 di pertandingan yang diwarnai dua kartu merah buat mereka itu.
Terkait permintaan maaf itu, Klopp menyebut bahwa satu-satunya solusi yang ideal dan tepat adalah bertanding ulang. Namun hal itu diyakini tak akan terjadi mengingat potensinya untuk menjadi preseden yang memperumit kompetisi.
Baca juga: Klopp Ingin Tottenham Vs Liverpool Diulang |
Pernyataan itu sendiri kemudian memantik reaksi dari klub-klub lawan Liverpool, yang rata-rata mengolok dan mengejek permintaan tersebut. Sebab ketidakadilan dari wasit dan VAR bukan baru kali ini terjadi.
Namun selepas kemenangan Liverpool atas Union Saint Gillois di Anfield, Jumat (6/10/2023) dini hari WIB, Klopp meluruskan maksudnya. Ia bukan meminta pertandingan itu digelar, namun baginya dalam tataran ideal solusi ketidakadilan tersebut memang tanding ulang.
"Saya tahu bakal sulit saat kemarin saya bicara tentang pertandingan yang lalu. Saya tahu itu. Dan kalian membuktikan ke saya lagi, semua orang, bagaimana dunia berjalan," ujarnya dilansir Metro.
"Saya rasa semua orang yang ada di sini mendengar kata-kata saya, tapi semua orang jelas memahaminya dengan lain. Tapi ya enggak apa-apa."
"Kalau kemarin saya bikin kesan bahwa saya pikiran saya masih ada di laga lawan Tottenham, itu sama sekali enggak betul. Laga itu sudah berlalu lama. Kami sudah melupakannya dan enggak ada masalah."
"Kami bukan bocah atau apapun. Kami cuma menghadapi sejumlah pertanyaan dan menjawabnya," imbuhnya.
(raw/krs)