.webp)
Kyle Walker sempat ribut dengan Nicolas Jover usai laga Arsenal vs Manchester City. Bek The Citizens itu mengungkap pemicunya.
Pertandingan Liga Inggris antara Arsenal vs City di Emirates Stadium, 8 Oktober lalu, diwarnai ribut-ribut. Usai pertandingan yang dimenangkan The Gunners 1-0, terjadi keriuhan di tepi lapangan.
Bek Manchester City, Walker, rupanya bersitegang dengan Nicolas Jover, staf pelatih Arsenal, yang juga mantan asisten Pep Guardiola. Berawal dari momen Jover hendak menyalami Walker usai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walker menolaknya, kemudian pecahlah keributan. Walker sampai dipisahkan Erling Haaland dan segera dibawa masuk ke lorong stadion.
Dilansir Manchester Evening News, Walker mengaku keributan dipicu karena kesal dengan Nicolas Jover. Pelatih bola mati Arsenal itu disebut juga menolak jabat tangan saat kalah musim lalu, dan Walker membalasnya.
"Saya tak suka kekalahan," kata Kyle Walker.
"Beberapa laga sebelumnya, Nico, yang juga pernah bekerja untuk City, dia tak mau berjabat tangan usai kami mengalahkan mereka. Saat kami kalah, dia malah ingin menjabat tangan. Saya tak menganggapnya remeh. Sesederhana itu."
"Saya belum mengontaknya karena sedang fokus bersama Inggris, tapi pasti saya akan menghubunginya. Saya memang menilai itu sedikit berlebihan."
"Itu menunjukkan standar yang sudah saya raih dan pelajari bertahun-tahun. Itu laga penting, dan kalah seperti itu menyakitkan. Tapi jika tidak menyakitkan, berarti saya berada di tim yang salah. Kami adalah penantang gelar," kata Walker.
Kyle Walker saat ini tengah membela Timnas Inggris. The Three Lions akan melawan Italia dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Stadion Wembley, London, Rabu (18/10/2023) dini hari WIB.
(yna/ran)
