FA Serukan Penggunaan 'Wasit Robot' di Inggris

FA Serukan Penggunaan 'Wasit Robot' di Inggris

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 20 Okt 2023 10:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Tottenham Hotspur v Liverpool - Tottenham Hotspur Stadium, London, Britain - September 30, 2023 Referee Simon Hooper looks at the VAR monitor before giving Liverpools Curtis Jones a red card Action Images via Reuters/Peter Cziborra NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
FA serukan penggunaan teknologi otomatis di Inggris. (Foto: Action Images via Reuters/PETER CZIBORRA)
London -

Kesalahan yang masih kerap dilakukan wasit di lapangan membuat FA membuat usulan. Penggunaan wasit otonom atau robot mungkin bisa dipergunakan.

Hal itu dilontarkan kepala eksekutif FA, Mark Bullingham, menyikapi kinerja wasit dan VAR di Liga Inggris. Ia berharap ada solusi, salah satunya 'wasit robot' yang bekerja secara penuh.

"Anda tidak boleh memiliki skenario di mana Anda mengambil pengalaman di stadion atau di rumah," katanya, dalam konferensi Leaders Week di London, dilansir Daily Mail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harus sangat berhati-hati untuk itu. Tentu saja orang sering mengeluh tentang pengambilan keputusan yang salah, dan penting untuk mengambil keputusan dengan benar, jadi itulah titik awalnya."

"Dalam hal teknologi, pertanyaannya adalah: Apakah ada cara agar Anda dapat mengambil keputusan yang lebih cepat? Karena saya pikir semua orang benci jeda panjang di stadion atau di rumah."

ADVERTISEMENT

"Anda melihat inovasi teknologi di sepakbola, misalnya dalam hal offside ada teknologi semi-otonom. Bisakah pada akhirnya menjadi otonom?" serunya.

Penggunaan teknologi semi-otomatis sudah dipakai FIFA di gelaran Piala Dunia 2022. Teknologi itu menggunakan banyak kamera untuk melacak pergerakan pemain dan bola, kemudian memberi sinyal kepada wasit di lapangan untuk merekomendasika putusan. Setelah keputusan diambil, hasilnya akan diubah ke bentuk tiga dimensi dan diperlihatkan lewat layar kaca. Jika otomatis, maka sepenuhnya keputusan akan ditetapkan oleh mesin.

Di Inggris, kinerja wasit menjadi sorotan setelah terjadi beberapa kali blunder oleh pengadil lapangan. Di laga Tottenham Hotspur vs Liverpool misalnya, petugas VAR Darren England salah membuat keputusan, sehingga gol Liverpool yang seharusnya sah malah dianulir.

Bullingham menegaskan, dirinya cuma ingin menjembatani penggemar dengan VAR dan wasit agar lebih efektif. Ia juga memaklumi kinerja wasit yang kerap berbuat kesalahan.

"Pandangan pribadi saya adalah saya ingin mencapai titik di mana para penggemar memiliki lebih banyak akses terhadap percakapan yang terjadi antara VAR dan wasit," ungkapnya.

"Saya juga memahami sudut pandang wasit mengenai hal itu. Mereka sudah menjalani pekerjaan yang sangat sulit," terangnya.




(yna/ran)

Hide Ads