.webp)
Selalu ada berkah di balik musibah. Kegagalan lolos ke kompetisi Eropa justru menguntungkan Tottenham Hotspur sejauh ini.
Tottenham finis kedelapan musim lalu sehingga tidak bisa tampil di ajang Eropa. Hal ini terjadi untuk pertama kalinya setelah terakhir di 2009/2010.
Tanpa kompetisi Eropa, Tottenham tentu kehilangan pemasukan besar. Meski demikian, selalu ada hal positif di balik musibah yang dialami Tottenham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika para pesaingnya disibukkan dengan kompetisi Eropa di pertengahan pekan, Tottenham bisa menyimpan tenaga para pemainnya sehingga bisa tampil segar di akhir pekan.
Alhasil, Tottenham kini melaju kencang Premier League dengan menempati puncak klasemen Liga Inggris. Dari sembilan laga, Tottenham belum pernah kalah dengan tujuh kemenangan dan dua seri.
Baca juga: Betapa Berbahayanya Son-Maddison |
Winger Tottenham Dejan Kulusevski cuma berharap Tottenham bisa mempertahankan performa itu sepanjang musim. Sebab dia tahu persaingan di Liga Inggris begitu berat sehingga ada kalanya tim mengalami penurunan.
"Tentu saja (absen di Eropa membantu Spurs melaju di Liga Inggris). Anda bisa merasakan perbedaannya dan semoga saja Anda bisa melihat yang lebih lagi di akhir musim," ujar Kulusevski seperti dikutip Standard.
"Jujur saja ini sangat membantu. Saya ingat dari segi fisik musim lalu, kami sangat terkuras karena harus bermain tiga kali sepekan. Anda merasa sangat lelah saat pemanasan."
"Lalu juga secara mental, kami tidak harus bepergian ke Spanyol atau Italia sehingga itu membantu. Anda bisa berada di rumah dengan keluarga, mengistirahatkan mental dengan baik juga."
"Jadi ini itu keuntungan yang kami punya dan kami harus bisa memaksimalkannya tahun ini."
(mrp/yna)
