.webp)
Sandro Tonali dihukum larangan bermain karena kasus judi. Manajer Newcastle United, Eddie Howe, tetap berharap pemainnya itu bisa tampil akhir pekan ini.
Federasi Sepakbola Italia (FIGC) menjatuhkan sanksi larangan bermain ke Tonali atas kasus perjudian ilegal. Bintang Timnas Italia itu dihukum tak boleh bertanding selama 10 bulan.
FIGC menyebut Tonali melanggar aturan pemain memasang taruhan pada acara sepakbola yang diselenggarakan FIGC, UEFA, dan FIFA. Tonali turut didenda sebesar 20 ribu euro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandro Tonali juga bakal direhabilitasi untuk membantu pemulihan dari kecanduan judi. Eks AC Milan itu memang mengakui ketagihan memasang taruhan sejak masih berkarier di Italia.
Sanksi FIGC kepada Tonali belum disetujui UEFA dan FIFA. Newcastle United selaku klub pemilik Tonali belum mendapat konfirmasi seputar hukuman tersebut.
Eddie Howe tak menampik pihaknya saat ini kebingungan lantaran masih menunggu konfirmasi larangan itu. Andai tak ada pemberitahuan lanjut yang didapat Newcastle, maka dia membuka opsi mengikutsertakan Tonali dalam lawatan ke markas Wolverhampton Wanderers akhir pekan ini.
"Kami belum mendapatkan konfirmasi resmi apa pun. Kami belum mendapatkan apa pun dari otoritas Italia saat ini. Ada kemungkinan besar dia bisa tersedia untuk kami di Wolves," kata Howe jelang laga Wolverhampton vs Newcastle, dilansir dari laman resmi klub.
"Suasana hatinya sama, dia bagus di grup dan di tempat latihan. Kami harus melihat apa yang terjadi. Kami bersiap seolah-olah dia fit dan siap bermain. Dia akan ikut bepergian bersama kami," ujarnya soal Sandro Tonali.
