Manchester United takluk 0-3 dari Manchester City di kandang sendiri. Setan Merah bisa saja kalah dengan skor lebih besar andai Andre Onana tak membuat sejumlah penyelamatan gemilang.
Derby Manchester di Old Trafford, Minggu (29/10) hanya tampak berjalan seimbang di babak pertama. Tuan rumah hanya tertinggal satu gol lewat penalti Erling Haaland, dan Onana sukses menggagalkan dua peluang emas Phil Foden dan Haaland di depan gawang.
MU pun memberikan sejumlah ancaman, termasuk upaya Scott McTominay di pengujung babak pertama yang membuat Ederson jatuh bangun mengamankan gawangnya. Namun memasuki babak kedua, MU justru melemah, sementara Man City tetap konsisten menekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Onana memang mampu meredam sejumlah peluang emas yang hadir lewat tembakan Jack Grealish (menit ke-58), Haaland (menit ke-71), dan Rodri (menit ke-80). Namun kiper setangguh apapun akhirnya takluk jika harus 'berjuang sendiri'.
Barisan belakang MU tampak bingung dalam menghalau tiga tembakan tersebut, dan kebingungan serupa juga terlihat saat gawang mereka bobol dua kali di paruh kedua.
Haaland dibiarkan bebas saat mencetak gol kedua pada menit ke-49, sementara ada empat bek MU di kotak penalti yang fokus menjaga Rodri dan Phil Foden. Situasi barisan belakang MU sama linglungnya di gol ketiga.
Usai pasif dalam menghalau tembakan Rodri, para bek MU lambat bereaksi saat bola tepisan Onana dikuasai Haaland. Mereka juga sudah telat selangkah dari Foden yang berlari lebih cepat untuk menyambar umpan matang striker Norwegia itu.
Sepanjang laga, Onana tercatat membuat tujuh penyelamatan dari 10 tembakan yang mengarah ke gawang MU. Tiga sisanya berbuah gol. Jumlah itu sudah lebih banyak dari total tembakan MU di laga ini (termasuk yang melenceng ke mana-mana).
(adp/ran)