Nicolas Jackson masih kesulitan di Chelsea sejak didatangkan pada musim panas kemarin. Eks pemain The Blues merasa justru tim yang menggendongnya.
Jackson diharapkan menjadi salah satu pendulang gol The Blues sejak direkrut dari Villarreal senilai 35 juta paun awal musim ini. Cederanya Christopher Nkunku membuat Manajer Chelsea Mauricio Pochettino mau tak mau langsung menjadikannya pilihan utama, alih-alih mengintegrasikannya secara perlahan ke tim.
Digadang-gadang jadi Didier Drogba berikutnya, penyerang 22 tahun itu malah kemudian kesulitan menangani beban di pundaknya. Ia baru mencetak tiga gol di 11 penampilan seluruh ajang musim ini, dua di Premier League dan satu di Piala Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Statistik mengungkapkan bahwa Nicolas Jackson adalah penyelesai peluang terburuk keempat di Liga Inggris musim ini. Dengan torehan dua gol, ia tertinggal jauh di belakang xG-nya (expected goals) yang berada di angka 4,2 gol.
Eks penyerang Chelsea Tony Cascarino mengungkap situasi Jackson serupa dengan Richarlison di Tottenham Hotspur. Keduanya sama-sama kesulitan berkembang di tim dan justru digendong, bukan sebaliknya.
Richarlison malah baru bikin lima gol dari 46 pertandingan sejak gabung Spurs pada musim 2022/2023 lalu. Musim ini striker Brasil itu baru bikin dua gol di 11 laga seluruh kompetisi, sementara The Lilywhites sedang moncer di bawah Ange Postecoglou.
"Nicolas Jackson itu agak mirip Richarlison buat Tottenham," ungkap Cascarino kepada talkSPORT.
"Mereka (Chelsea) agak menggendongnya dan dia kesulitan di sini. Dia enggak punya insting untuk menyepak bola dengan semestinya, tapi dia juga enggak diberikan banyak peluang," imbuhnya.
Baca juga: Pochettino Minta Fans Chelsea Tetap Yakin |
(raw/yna)