.webp)
Mason Mount masih belum membuktikan dirinya bisa mengangkat performa Manchester United. Itu terlihat saat Setan Merah tersingkir di Piala Liga Inggris.
Mount dimainkan menjadi starter saat MU menjamu Newcastle United di Old Trafford, pada 16 besar Piala Liga Inggris, Kamis (2/11/2023) dini hari WIB. Gelandang Inggris itu tak mampu membantu timnya menang.
MU disikat Newcastle 0-3 di depan pendukungnya. Gol dari Miguel Almiron, Lewis Hall, dan Joe Willock memastikan pasukan Erik ten Hag tersingkir dari Carabao Cup 2023/2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di laga MU vs Newcastle, Mount sedianya tampil menonjol. Sofasofe memberinya rating 6.7, tertinggi kedua setelah Harry Maguire (7.0).
Mount membuat 4 shots sepanjang laga, dengan satu on target, dua melenceng, dan sekali diblok. Tembakan tepat sasarannya menjadi satu dari dua shots on target MU sepanjang laga.
Meski begitu, Mount dikecam terkait gol pertama Newcastle. Pemain yang dibeli dari Chelsea itu gagal mengantisipasi pergerakan Livramento, yang melakukan overlap dari wilayahnya sampai bisa mengoper bola ke Almiron, sebelum dijadikan gol pertama The Magpies.
Mount sendiri disorot atas gesturenya usai laga. Pemain 24 tahun itu disebut menjadi satu-satunya yang memberi applause ke penggemar yang kecewa di Old Trafford, saat rekan-rekannya masuk semua ke lapangan.
Mason Mount was the only Man Utd player to go round and clap the fans.pic.twitter.com/4aJKEr0YjN
— UF (@UtdFaithfuls) November 1, 2023
Jika ditotal, Mount baru bermain 9 kali musim ini, dengan 7 kali menjadi starter. Satu assist baru dipersembahkannya buat MU.
Sebelumnya, Mason Mount dikritik Chris Sutton soal performanya di MU. Ia bak tenggelam di lubang hitam Setan Merah.
Setuju, detikers?
