Guardiola Bela Arteta yang Ngomel-ngomel soal Wasit

Guardiola Bela Arteta yang Ngomel-ngomel soal Wasit

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 07 Nov 2023 13:20 WIB
Soccer Football - Premier League - Chelsea v Arsenal - Stamford Bridge, London, Britain - October 21, 2023 Arsenal manager Mikel Arteta with Declan Rice after the match REUTERS/David Klein NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
Mikel Arteta mengkritik wasit dan VAR selepas kekalahan Arsenal dari Newcastle United. (Foto: REUTERS/DAVID KLEIN)
London -

Mikel Arteta mengomel selepas Arsenal kalah dari Newcastle United. Kecamannya terhadap wasit ini memicu polemik.

Protes Arteta terhadap wasit tak lepas dari gol kontroversial Anthony Gordon, yang memenangkan Newcastle 1-0 atas Arsenal di St James' Park, akhir pekan kemarin. Gol itu tiga kali dicek oleh VAR, sebelum diputuskan sah.

Pengecekan pertama dilakukan untuk melihat apakah bola sudah keluar lapangan. Lalu VAR juga meninjau potensi terjadinya pelanggaran dan juga offside.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya merasa malu tapi saya harus menjadi orang yang sekarang datang ke sini untuk mencoba membela klub dan mohon bantuannya, karena sungguh memalukan jika gol ini disahkan; itu sungguh memalukan," ujar Mikel Arteta kepada Sky Sports.

Arsenal kemudian mengungkapkan dukungan terhadap Arteta. Klub London utara itu meminta badan wasit Liga Inggris, yakni Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), berbenah.

ADVERTISEMENT

Aksi Arteta dan Arsenal ini dikritik oleh sejumlah mantan pemain seperti Gary Neville, Michael Owen, dan Alan Shearer. Utamanya karena tidak ada bukti definitif bahwa bola juga sudah meninggalkan lapangan.

Dalam gambar besarnya, kekeliruan wasit dan VAR memang masih bisa terjadi, namun menyerang wasit secara terbuka dianggap bukan keputusan tepat. Sementara Manajer Man City Pep Guardiola mengisyaratkan pasang badan untuk Arteta.

Ia percaya tidak mudah menjaga emosi tepat setelah pertandingan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari reporter.

"Saya punya firasat bahwa di setiap negara, ada sedikit kebingungan soal banyak hal. Tapi, entah ya, emosi setelah pertandingan itu sulit buat para manajer, tepat setelah pertandingan, ada di ruang konferensi pers, dan membicarakan soal emosi yang sangat-sangat tinggi," ungkapnya dilansir Metro.

"Sulit untuk ditangani, buat saya ya, saya bicara untuk diri saya sendiri. Saya enggak mewakili Mikel atau manajer lainnya, saya bicara buat diri sendiri. Itu enggak mudah."

"Semoga kita bisa meningkatkan sesuatu. Mereka memutuskan kami tak bisa bicara dengan ofisial keempat, kami tak bisa melakukan apapun. Situasinya cukup mirip dengan musim lalu, enggak banyak berubah," imbuh bos lama Arteta di Man City ini.

(raw/krs)

Hide Ads