3 Figur Pemimpin MU Versi Sabitzer, Nama Bruno Fernandes Tak Disebut

3 Figur Pemimpin MU Versi Sabitzer, Nama Bruno Fernandes Tak Disebut

Kris Fathoni W - Sepakbola
Selasa, 07 Nov 2023 18:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester United v Wolverhampton Wanderers - Old Trafford, Manchester, Britain - August 14, 2023 Manchester Uniteds Bruno Fernandes reacts REUTERS/Dylan Martinez EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications.  Please contact your account representative for further details.
Kapten MU Bruno Fernandes. Foto: REUTERS/DYLAN MARTINEZ
Jakarta -

Marcel Sabitzer bersimpati kepada Manchester United yang sempat dibelanya musim lalu. Dalam komentarnya, ia turut menyebut 3 sosok yang dianggapnya sebagai figur pemimpin di MU.

Sabitzer berseragam MU selama paruh kedua musim lalu usai dipinjamkan oleh Bayern Munich. Pada musim panas, pemain internasional Austria itu pindah permanen ke Dortmund.

Dalam masa singkat tersebut, Sabitzer mengaku sangat menikmati masa-masanya di Manchester United. Ia pun bersimpati dengan situasi Setan Merah saat ini, sebelum menyebut tiga pemain yang dianggapnya sebagai figur pemimpin di klub itu. Nama kapten MU Bruno Fernandes tidak disebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku merasa amat positif akan masa-masaku di sana dan masih berkomunikasi dengan beberapa orang di sana," kata Sabitzer kepada The Athletic.

"Jadi bertanya-tanya, 'apa yang terjadi?' Ada banyak rumor, hasil-hasilnya tidak bagus, mereka kalah di kandang, yang musim lalu sukar terbayangkan. Dan masih ada situasi yang menggantung tentang pemilik klub. Itu berdampak besar kepada sebuah tim. Aku bersimpati kepada mereka karena mereka orang-orang baik dan sarat ambisi meraih sukses."

ADVERTISEMENT

"Casemiro, Luke Shaw, dan Lisandro Martinez. Mereka adalah para pemimpin yang memberikan struktur dan stabilitas kepada tim. Erik ten Hag punya rencana dan taktik yang amat spesifik. Tapi jika kelewat banyak pemain penting yang cedera, sehingga bikin banyak perubahan, hasilnya adalah ada sesuatu yang hilang di antara rencana di atas kertas dengan permainan di atas lapangan. Ritme pemain dan prosesnya tidak tepat."

"Di Premier League dan Liga Champions, Anda butuh para pemain terbaik untuk bisa main. Kini semuanya terasa tidak pasti dan penuh kerja keras. Mereka butuh sosok-sosok utamanya untuk unjuk gigi dan mengubah arah musim ini. Tapi aku percaya mereka akan segera membaik usai para pemain pentingnya bisa main lagi," tuturnya soal Manchester United.

(krs/cas)

Hide Ads