.webp)
Sudah kehilangan dua pemain pun, Tottenham Hotspur nekat bermain dengan pertahanan tinggi dan tetap mencari gol. Ange Postecoglou menekankan inilah filosofinya.
Tottenham Hotspur memang kalah 1-4 dari Chelsea di kandang sendiri, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Unggul cepat lewat Dejan Kulusevkski, dua kartu merah membuat situasi menjadi rumit buat Spurs.
The Lilywhites kehilangan Cristian Romero karena kartu merah langsung pada menit ke-33, akibat tekel keras ke Enzo Fernandez. Pelanggaran ini berujung penalti yang sukses dikonversi Cole Palmer untuk menyamakan skor buat Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Destiny Udogie lantas menyusul mandi lebih cepat, karena menerima kartu kuning kedua di menit ke-55. Nah dari sini, Spurs nekat tetap memainkan pertahanan garis tinggi. Sebagai catatan, mereka juga kehilangan bek tengah utama Micky van de Ven di akhir babak pertama karena cedera.
Dua kartu merah dan tanpa bek tengah andalan, nyatanya Spurs sempat mampu bikin Chelsea frustrasi. Mereka malah bikin gol lewat Eric Dier, yang kemudian dianulir karena offside, lalu punya peluang bagus dari Rodrigo Bentacur dan Son Heung-min.
Meski pada akhirnya kebobolan tiga gol oleh Nicolas Jackson, tapi keteguhan Spurs menjalankan prinsip permainan mereka juga mengundang apresiasi. Sebagian memang mengecap mereka naif, tapi Postecoglou memastikan timnya akan tetap bermain begitu apapun yang terjadi.
"Ya memang beginilah kami, beginilah kami bermain dan akan tetap begini selama saya di sini," ujarnya dikutip Standard.
"Kalau kami cuma bermain dengan lima orang pun, kami akan mencoba," imbuh pria Australia berdarah Yunani ini.
