.webp)
Cole Palmer menjelaskan alasannya meninggalkan Manchester City untuk gabung Chelsea. Palmer tetap pindah meski sudah diperingatkan soal skuad gemuk Chelsea.
Sempat digadang-gadang bakal jadi andalan Pep Guardiola di City, Palmer justru hengkang pada musim panas lalu. Pemain berusia 21 tahun itu pindah pada hari terakhir bursa transfer musim panas dengan kesepakatan senilai 40 juta paun.
Palmer merasa waktu bermainnya di City akan menipis menyusul kedatangan Jeremy Doku. Keputusan untuk pindah ke Chelsea sejauh ini pun terbayar dengan kesempatan main yang didapat Palmer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Palmer tercatat dimainkan 10 kali di Premier League dan mencetak empat gol. Berkat performanya itu, Palmer untuk pertama kalinya dipanggil untuk memperkuat timnas senior Inggris.
Baca juga: Si Dingin Cole Palmer |
Sebelum pindah ke Stamford Bridge, Cole Palmer mengaku sempat mendapat peringatan soal skuad Chelsea yang tidak ideal karena jumlah pemain yang terlalu banyak. Namun, Palmer tetap mantap pindah demi kariernya.
"Itu terjadi dengan cepat. Saya bicara ke seseorang di Chelsea dan ayah saya, tapi saya benar-benar tidak tahu apa yang harus dlakukan," ucap Palmer seperti dilansir Metro.
"Saya memikirkannya selama beberapa hari, setiap menitnya, dan kemudian saya memikirkan karier saya, saya harus pergi dan rutin main."
"Saya melihat berapa banyak pemain yang ada di sana, tapi saya kira orang-orang tidak menyadari berapa banyak pemain yang juga mereka lepas. Jadi ketika saya akan ke sana, saya dengar orang-orang bilang: 'Oh, ada banyak pemain' dan hal-hal seperti itu."
"Tapi saya melihat skuadnya dan saya berpikir: 'Kalau saya ke sana dan tahu apa yang bisa saya lakukan, maka saya akan punya kesempatan bermain' dan syukurlah itu terjadi," kata Cole Palmer.
(nds/mrp)
