Everton Jadi Tameng Premier League Sebelum Lawan Man City?

Everton Jadi Tameng Premier League Sebelum Lawan Man City?

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 19 Nov 2023 05:30 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester United v Manchester City - Old Trafford, Manchester, Britain - October 29, 2023   Manchester Citys Erling Braut Haaland celebrates with manager Pep Guardiola after the match REUTERS/Molly Darlington NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
Manchester City terancam hukuman dari kasus pelanggaran aturan finansial. (Foto: REUTERS/MOLLY DARLINGTON)
London -

Premier League menjatuhkan sanksi pengurangan 10 poin ke Everton atas pelanggaran aturan finansial. Ini diduga sebagai tameng untuk melawan Manchester City.

Everton disanksi pengurangan 10 poin karena melanggar aturan keuangan. Premier League mengizinkan tim-tim mengalami kerugian maksimal 105 juta paun dalam tiga musim, tapi Everton merugi 124,5 juta paun sampai akhir musim 2021/2022 lalu.

Sebagian kalangan menilai hukuman ini terlampau keras, meski Everton diperkirakan masih akan banding. Namun eks pemain Stan Collymore melihat Premier League ingin menetapkan basis untuk menghadapi Manchester City.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Manchester City didakwa 115 pelanggaran aturan keuangan. Peraih treble musim lalu itu diduga melakukan berbagai pelanggaran dalam periode 2009-2018.

"Pendapat saya soal ini sangatlah sederhana. Premier League ingin memperkuat pertahanan mereka melawan Manchester City. Mereka tahu City akan dibela pengacara semaksimal mungkin menyusul 115 dakwaan terhadap mereka," kata Stan Collymore kepada Caughtoffside.

ADVERTISEMENT

"Jadi Premier League perlu memastikan mereka datang dengan membawa contoh dan apesnya buat Everton, mereka yang jadi tameng. Fakta bahwa Premier League langsung menjatuhkan pengurangan 10 poin mungkin mengungkap bahwa mereka merasa punya kasus yang sangat kuat dengan Manchester City."

"Yang mereka lakukan saat ini terhadap Everton pada dasarnya adalah menetapkan batas hukuman di pengurangan 10 poin," imbuh eks pemain Crystal Palace, Liverpool, dan Aston Villa ini.

Selain Manchester City, Chelsea juga berpotensi menghadapi sanksi keras menyusul dugaan pelanggaran di era Roman Abramovich. Collymore pun menyinggung soal potensi pencopotan gelar juara dari klub-klub yang melanggar.

"Tapi kalau Premier League bersikap keras, maka mereka perlu keras kepada semua klub yang melanggar aturan. Pengurangan poin itu satu hal, tapi di titik apa kita mulai mempertimbangkan membatalkan gelar?"

"Harus ada insentif buat klub-klub untuk enggak melanggar aturan," sambungnya.




(raw/mrp)

Hide Ads