.webp)
FA tengah menyelidiki dugaan pelanggaran transfer yang dilakukan Tottenham Hotspur. Sanksi berat mengancam The Lilywhites andai dinyatakan bersalah.
Potensi pelanggaran terjadi saat Tottenham menjual Jermain Defoe ke Portsmouth pada Januari 2008. Kedua klub dan manajer The Pompey saat itu, Harry Redknapp, disebut bernegosiasi dengan agen tidak berlisensi.
Masalah ini dianggap serius hingga diadakan penyelidikan kembali oleh FA. Federasi sepakbola Inggris tersebut akan 'meninjau keputusan panel arbitrase' atas kasus yang terjadi 15 tahun lalu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Daily Mail, klub-klub yang terlibat bisa terkena larangan transfer, pengurangan poin atau bahkan degradasi. Agen dan pemain juga dihukum dari mulai peringatan, denda, hingga larangan bermain.
Kasus pelanggaran transfer seperti ini pernah menimpa Luton Town pada 2008. The Hatters pun mendapat pengurangan sepuluh poin dari FA.
Tottenham Hotspur belum memberi pernyataan resmi terkait investigasi FA. Portsmouth sementara itu menuding pelanggaran yang terjadi dilakukan oleh rezim lama klub.
"Kesepakatan transfer terjadi di bawah kepemilikan sebelumnya dan mereka yang terlibat dalam transfer pendaftaran pemain dari Tottenham Hotspur tidak lagi berada di klub, setelah pergi bertahun-tahun yang lalu," begitu isi pernyataan resmi Portsmouth.
Baca juga: Kritik Keras Wasit, Arteta Didakwa FA |
"Dewan dan kepemilikan saat ini mengakuisisi klub pada tahun 2017 dari Pompey Supporters' Trust dan presiden klub, yang secara resmi mengakuisisi klub tersebut pada tahun 2013. Oleh karena itu, dewan dan eksekutif baru tidak mengetahui adanya negosiasi apa pun yang mengarah pada pendaftaran Jermain Defoe oleh Portsmouth Football Club pada tahun 2008," tegasnya.
Jermain Defoe hanya setahun membela Portsmouth dengan torehan 14 gol dari 30 pertandingan liga. Dia kembali ke Tottenham Hotspur pada 2009 dan bertahan di sana hingga 2014.
Simak juga Video: Tottenham Vs Chelsea Berlangsung Penuh Drama, 5 Gol Dianulir!
