.webp)
Laga Manchester City vs Liverpool akan dipimpin wasit Chris Kavanagh. Penunjukan juru adil 38 tahun tersebut bikin was-was penggemar Merseyside Merah.
Matchday ke-13 Premier League musim ini dibuka dengan duel big match antara Manchester City kontra Liverpool. Laga dijadwalkan pada Sabtu (25/11/2023) malam WIB di Etihad Stadium.
Kedua tim saat ini bersaing ketat di papan klasemen Liga Inggris. Man City menduduki posisi puncak dengan 28 poin, unggul satu angka dari Liverpool di bawahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Premier League menunjukkan Chris Kavanagh untuk memimpin laga bigmatch tersebut. Kavanagh bakal diperbantukan Simon Bennett dan Dan Robathan selaku hakim garis, dan Thomas Bramall sebagai ofisial keempat.
Penunjukan Cavanagh untuk wasit laga Man City vs Liverpool disorot beberapa penggemar Liverpool. Mereka terutama mempermasalahkan netralitas Cavanagh yang lahir dan besar di Ashton-under-Lyne, Greater Manchester.
Ashton-under-Lyne berada dekat dengan Etihad Stadium yang notabene kandang Manchester City. Fans Liverpool khawatir Kavanagh punya kedekatan emosional dengan The Sky Blues hingga dikhawatirkan memihak tim tuan rumah.
Seorang penggemar Liverpool di Reddit memposting peta kedekatan wilayah Ashton-under Lyne dengan Stadion Etihad. Dia memberi judul pada postingan itu 'Wasit Man City v Liverpool lahir sebegitu dekat dengan kandang City. Bagaimana ini diperbolehkan?'.
Kritikan juga datang dari komentator olahraga Inggris, Richard Keys. Reporter 66 tahun itu mempertanyakan keputusan PGMOL (badan wasit sepakbola Inggris) menunjuk Kavanagh dalam laga sekrusial Man City vs Liverpool.
"Mengapa PGMOL melakukan ini? Saya tidak mempertanyakan profesionalitas Chris Kavanagh di City, tapi bagaimana jika itu terjadi?" cuit Keys di Twitter.
"Bagaimana jika ada kesalahan? Dan di musim seperti ini siapa yang berani menentangnya? Mengapa menunjuk dia di bawah tekanan ekstra? Apakah tidak ada wasit lain?" ujarnya.
Di satu sisi, Liverpool sedianya punya rekor bagus dalam pertandingan yang dipimpin Chris Kavanagh. The Reds mampu merebut 13 kemenangan dari 15 laga.
PGMOL memiliki peraturan ketat yang melarang ofisial untuk terlibat dalam permainan, termasuk memihak tim yang didukung atau rival lokal mereka. Belum diketahui tim mana yang selama ini didukung Chris Kavanagh sepanjang kariernya.
(bay/aff)
