Manchester City akan menjamu Tottenham Hotspur yang lagi terluka akhir pekan ini. Berikut 10 fakta terkait duel Man City vs Tottenham.
City kehilangan puncak Liga Inggris setelah diimbangi Liverpool pekan lalu dengan skor 1-1 di Etihad Stadium. City akan kebagian laga kandang lagi pekan ini saat menjamu Tottenham, Minggu (3/12/2023) malam WIB.
Tiga poin sudah harus direbut jika tak ingin makin tertinggal dari Arsenal yang memuncaki klasemen Liga Inggris. Momentum itu harus dimaksimalkan City karena Tottenham lagi menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tanpa kekalahan di 11 laga pertama, Tottenham kalah di tiga partai terakhirnya. Badai cedera jadi alasan mengapa Tottenham bisa menurun.
Dapatkan City memanfaatkan momentum buruk Tottenham tersebut? Berikut 10 fakta terkait duel Man City vs Tottenham yang dikutip Opta:
- Man City cuma kalah dua kali dari 13 pertandingan kandang kontra Tottenham di Premier League (9 menang, 2 imbang), yakni saat kalah 1-2 di Februari 2016 dan 2-3 di Februari 2022.
- Tottenham menang lima kali dari tujuh pertandingan terakhir kontra Man City di liga (2), lebih banyak dari 19 pertemuan sebelumnya (4 menang 3 imbang 12 kalah).
- Sejak Pep Guardiola datang ke City pada 2016, Man City paling sering kalah di liga saat bertemu Tottenham Hotspur (6), dan paling banyak kebobolan (19, sama dengan Liverpool).
- Man City empat kali gagal menang dari tujuh laga terakhir di Premier League (3 menang 2 imbang 2 kalah), sama banyaknya dengan 26 laga sebelum ini (22 menang 2 imbang 2 kalah). City bermain imbang di dua laga terakhirnya, mereka tidak pernah imbang di tiga laga beruntun sejak musim pertama Pep Guardiola.
- Tottenham Hotspur kalah di tiga pertandingan liga terakhirnya, setelah tak terkalahkan di 11 laga awal (9 menang 2 imbang). Tottenham tidak pernah kalah secara beruntun lebih banyak sejak enam laga pada Oktober-November 2004, masing-masing tiga laga bersama Jacques Santini dan tiga aga bersama Martin Jol. Terakhir kali ada manajer Spurs yang kalah di empat laga liga beruntun adalah David Pleat pada Maret-April 2004.
β Tottenham Hotspur have lost their last three Premier League matches, having been unbeaten in their
- Man City bermain imbang pada dua partai Liga Inggris terakhir sekalipun unggul duluan. City tidak pernah gagal menang di tiga laga beruntun saat memimpin duluan sejak November 2009, imbang lawan Burnley, Liverpool, dan Hull City.
- Totttenham selalu bikin gol duluan di tiga laga terakhir, tapi malah kalah. Hanya ada tiga tim yang pernah merasakan itu sepanjang sejarah Liga Inggris, Leicester yang pertama pada Desember 2014. Tidak ada tim mengalaminya di empat laga beruntun.
- Dejan Kulusevski selalu bikin gol ke gawang City pada laga tandang dua musim terakhir. Satu-satunya pemain Premier League yang mencetak gol di markas juara bertahan selama tiga musim beruntun adalah Danny Murphy sebanyak empat kali 2000/2001-2003/2004.
- Son Heung Min mencetak gol ke gawang Leicester City, Chelsea, dan Liverpool yang berstatus juara bertahan. Tidak ada pemain yang bisa melakukan itu selama empat duel beruntun kontra juara bertahan.
- Erling Haaland sudah bikin gol ke-50 di Premier League pekan lalu, paling cepat di antara pemain lainnya yang mencapai jumlah itu (48 laga). Haaland tidak pernah kalah ketika bikin gol (32 laga 27 menang 5 kalah), hanya empat pemain yang pernah melakukan ini.
(mrp/pur)