.webp)
Sempat dicaci maki dan diragukan Harry Maguire perlahan bangkit dengan Manchester United. Ia kini jadi salah satu penampil terbaik bersama Setan Merah.
Segalanya berjalan sulit untuk Maguire di MU pada awal musim ini. Ia tak dapat tempat utama di MU setelah tampil buruk di musim lalu dan saat pramusim. Cemoohan dari fans MU jadi hal yang biasa diterima oleh bek asal Inggris tersebut.
Maguire juga sempat bakal dijual ke West Ham United. MU dan West Ham dilaporkan sudah mencapai kata sepakat. Namun, Maguire menolak dijual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penolakan Maguire ini semakin membuatnya seakan menjadi musuh utama publik Old Trafford. Pasalnya, uang penjualan Maguire bisa digunakan MU sebagai suntikan dana di bursa transfer.
Usai situasi serba sulit ini, harapan untuk Maguire datang ketika MU krisis bek tengah akibat Lisandro Lopez, Raphael Varane, dan Jonny Evans cedera. Manajer MU, Erik ten Hag tak punya pilihan selain memainkan Maguire.
Keraguan jelas mengiri Maguire saat mengawal jantung pertahanan MU. Namun di luar dugaan, mantan pemain Leicester City tersebut bisa menepis keraguan tersebut.
Maguire tampil konsisten di lini belakang meski performa MU tak sepenuhnya stabil. Ia selalu jadi pilihan utama dalam enam laga beruntun di Liga Inggris.
Pada tiga laga terakhir di Liga Inggris, penampilan Maguire begitu menonjol. Ia tampil tangguh mengantarkan MU menang dengan tanpa kebobolan.
Statistik Maguire juga terbilang menjanjikan. Dikutip dari situs Liga Inggris, ia mencatatkan enam blok dan 20 sapuan dalam tiga laga tersebut.
Who is your @EASPORTSFC Player of the Month? 🤩
— Premier League (@premierleague) November 30, 2023
🩵 @JeremyDoku
⚫️ @anthonygordon
👒 @kaminski26
🔴 @HarryMaguire93
🔵 @sterling7
🍒 @_MarcusTavv#PLAwards | 🗳️ Vote: https://t.co/JWNOcCOKJm pic.twitter.com/uapR6HvFxY
Penampilan apiknya itu mengantarkan Maguire masuk dalam daftar nomine pemain terbaik Liga Inggris bulan November. Ia bersaing Jeremy Doku (Manchester City), Anthony Gordon (Newcastle), Thomas Kaminski (Luton), Raheem Sterling (Chelsea) dan Marcus Tavernier (Bournemouth) untuk meraih penghargaan tersebut.
Baca juga: Mempertanyakan Andre Onana |
(pur/mrp)
