.webp)
Usai dipuji karena hasil melawan Tottenham Hotspur dan Manchester City, Chelsea justru kalah telak dari Newcastle United. Mauricio Pochettino mengakui Chelsea sedang berusaha melawan inkonsistensinya sendiri.
Chelsea babak belur saat melawat ke markas Newcastle di Premier League pekan lalu. The Blues kalah telak 1-4 dari tuan rumah.
Padahal sebelumnya Chelsea mendapat pujian setelah hasil oke melawan dua tim papan atas Premier League saat ini, City dan Tottenham. Raheem Sterling dkk. menang 4-1 atas Tottenham dan mengimbangi City 4-4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pochettino mengakui kekalahan dari Newcastle jadi pelajaran untuk Chelsea. Chelsea masih punya PR untuk memperbaiki konsistensi.
"Pekan yang bagus untuk menyadari apa yang harus kami perbaiki, agar lebih konsisten dan dewasa. Kami tidak melakukan hal yang tidak boleh kami lakukan dalam proses ini. Saya sejauh ini sangat senang, meski berat dalam latihan dan pertemuan kami," ujar Pochettino seperti dilansir Evening Standard.
"Tapi kadang situasi ini membantu Anda jadi lebih baik. Bukan lawannya, kita bisa melihatnya melawan Tottenham, Manchester City, dan Newcastle."
Baca juga: Chelsea Menyusahkan Diri Sendiri |
"Anda bisa dengan mudah bilang pertandingan yang paling mungkin kami dapat poin adalah melawan Newcastle karena mereka harus melawan Paris Saint-Germain tiga hari kemudian, yang bisa saja jadi distraksi."
"Oke, kami mengalahkan Tottenham dan kami kalah dari Newcastle. Kami adalah musuh terburuk diri kami sendiri dan harus fokus ke kami. Kalau kami di posisi yang bagus, kami akan bersaing dan Brighton tidak akan jadi masalah," kata Pochettino.
Chelsea selanjutnya akan menjamu Brighton & Hove Albion pada Minggu (3/12) malam WIB.
Baca juga: Mana Nih, Moises Caicedo? |
(nds/adp)
