Strategi Erik ten Hag dipertanyakan ketika Manchester United tumbang 0-1 dari Newcastle United. Punya Lindelof dan Varane untuk dampingi Maguire, kenapa harus Luke Shaw?
Manchester United kalah 0-1 dari Newcastle Unite dalam lanjutan Liga Inggris, pada Minggu (3/12) dini hari WIB. Anthony Gordon mencetak gol di menit ke-55 dan bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
Dalam laga itu, manajer Erik ten Hag memainkan formasi 4-2-3-1. Tidak ada yang 'aneh', kecuali Luke Shaw diplot jadi bek tengah dan berduet dengan Harry Maguire.
Shaw sejatinya adalah bek sayap kiri, tapi memang di musim lalu beberapa kali bisa bermain di posisi itu. Akan tetapi, ketika itu tidak banyak stok bek tengah buat Manchester United.
Di laga kontra Newcastle, Manchester United padahal punya dua bek tengah yang fit. Mereka adalah Raphael Lindelof dan Raphael Varane.
Keduanya tidak dimainkan. Luke Shaw bermain penuh selama 90 menit.
Erik ten Hag pun ditanya awak media soal pemilihan Shaw di pos bek tengah. Apa maksud formasinya sebenarnya?
"Ini bersifat taktis. Kami mau memainkan banyak bek sayap dengan banyak tumpang tindih ketika menyerang," jelasnya dilansir dari Mirror.
"Shaw baru pulih dari cedera dan saya tak mau memainkannya di posisi bek sayap. Saya rasa, Maguire dan Shaw mampu tampil baik," sambungnya.
Baca juga: Ten Hag Tak Harmonis dengan Varane? |
Hal tersebut tentu menambah panas gosip ketidakbetahan Raphael Varane di Manchester United. Sudah ada gosip, Varane mau cabut di musim panas mendatang, walau Erik ten Hag menyebut semuanya baik-baik saja.
(aff/cas)