10 Fakta MU vs Chelsea Dinihari Nanti

10 Fakta MU vs Chelsea Dinihari Nanti

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 06 Des 2023 21:20 WIB
Chelseas Mykhailo Mudryk, left, challenges for the ball with Manchester Uniteds Raphael Varane during the English Premier League soccer match between Manchester United and Chelsea at the Old Trafford stadium in Manchester, England, Thursday, May 25, 2023. (AP Photo/Dave Thompson)
10 Fakta duel MU vs Chelsea dini hari nanti (AP/Dave Thompson)
Jakarta -

Manchester United menjamu Chelsea tengah pekan ini. Berikut 10 fakta terkait duel MU vs Chelsea tersebut.

Laju apik MU di Liga Inggris tertahan setelah kekalahan 0-1 dari Newcastle United akhir pekan lalu. Oleh karenanya, MU tak boleh gagal lagi merebut tiga poin agar tidak makin tertinggal dari posisi empat besar.

Saat ini MU ada di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris dengan 24 poin, selisih lima angka dari Aston Villa di urutan keempat. Meski misi MU untuk menang tidak mudah karna harus menjamu sesama tim Big Six Chelsea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duel di Old Trafford, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB, nanti akan berpotensi melahirkan duel sengit mengingat belakangan kerap berakhir imbang, di manapun digelar.

Tapi, MU boleh menepuk dada karena mereka sudah enam tahun tidak kalah dari Chelsea di Liga Inggris. Bisakah MU melanjutkan catatan apik itu atau Chelsea justru yang menyengat? Berikut 10 fakta yang dikutip Opta:

ADVERTISEMENT

- Manchester United tak terkalahkan di 11 pertandingan liga terakhir kontra Chelsea (4 menang 7 imbang) sejak kalah 0-1 di laga tandang November 2017.

- Kemenangan tandang terakhir Chelsea atas MU terjadi pada Mei 2013 (1-0), yang menjadikan mereka sebagai tim yang paling sering menang di Old Trafford (6). Sejak saat itu, mereka imbang enam kali dan kalah empat kali dari 10 lawatan terakhir.

- Laga MU vs Chelsea paling sering digelar di Premier League (26 laga). 19 di antaranya berakhir imbang (terbanyak bersama Arsenal vs Tottenham), dengan paling sering memunculkan skor 1-1 (14 kali).

- Ketika bertemu di tengah pekan, Man United cuma menang sekali dari delapan laga kontra Chelsea (5 imbang 2 kalah), meski itu adalah kemenangan 4-1 musim lalu.

- Chelsea cuma menang sekali dari 10 laga tengah pekan Premier League mereka (3 imbang, 6 kalah), kalah lima kali dari enam laga terakhir sejak menang 2-0 atas Bournemouth Desember tahun lalu.

= MU kalah tiga kali dari lima laga kandang terakhir di Premier League (2), setelah memenangi delapan laga kandang beruntun sebelumnya. The Red Devils gagal mencetak gol di babak pertama sebanyak enam kali dari tujuh laga kandang musim ini.

- Chelsea memenangi tiga dari empat laga tandang terakhir (1 kalah), lebih banyak dari 16 laga tandang sebelumnya (2 menang 5 imbang 9 kalah). Tapi, mereka tidak pernah menang dari tujuh lawatan terakhir menghadapi tim yang finis empat besar di musim sebelumnya (3 imbang 4 kalah), termasuk kalah 1-4 dari Newcastle

- Mauricio Pochettino memenangi empat dari tujuh duel terakhir kontra Man United di Premier League (3 kalah), setelah tanpa kemenangan di enam laga sebelumnya (3 imbang 3 kalah). Dia cuma menang sekali dari tujuh laga di Old Trafford (1 imbang 5 kalah), yang terjadi di lawatan terakhir pada Agustus 2018 dengan skor 3-0.

- Marcus Rashford bikin 20 gol dari 30 pertandingan kandang MU musim lalu, hanya kalah dari Erling Haaland yang mencetak gol kandang lebih banyak (35). Musim ini Rashford nol gol dari 10 penampilan di Old Trafford.

- Raheem Sterling bikin dua gol dan satu assist di tiga laga tandang terakhir, setelah terakhir di empat laga beruntun pada Juli-Oktober 2020. MU jadi tim yang paling sering dihadapi Sterling selama kariernya, tapi belum pernah dijebol (24 laga).

(mrp/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads