.webp)
Chelsea terhambat seretnya gol dari penyerangnya. Tapi merekrut penyerang baru lagi dinilai bukan langkah yang bijak.
Chelsea mengandalkan Nicolas Jackson di posisi penyerang tengah musim ini, menyusul cederanya Christopher Nkunku. Jackson yang baru didatangkan dari Villarreal musim panas kemarin belum cukup mampu membayar kepercayaan besar itu.
Ia memang sudah bikin enam gol dari 14 penampilan di Premier League, akan tetapi tiga di antaranya dicetak di satu laga. Secara keseluruhan ia baru membuat gol di empat pertandingan sementara puasa di 10 lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan lainnya adalah Armando Broja, yang baru menorehkan satu gol. Broja sendiri masih berjuang menemukan permainan terbaiknya setelah cedera parah musim lalu.
Praktis sejauh ini Manajer Mauricio Pochettino mengharapkan gol-gol dari para penyerang sayapnya, seperti Raheem Sterling dan Cole Palmer. Tapi itu belum cukup untuk mengimbangi produktivitas rival-rival top seperti Manchester City, Liverpool, Arsenal, bahkan Aston Villa.
Oleh karena itu, beredar rumor Chelsea akan mencoba menghadirkan penyerang baru lagi musim dingin nanti. Ivan Toney jadi salah satu yang disebut-sebut, selain Victor Osimhen yang diyakini lebih memungkinan didatangkan musim panas mendatang.
Hanya saja eks penyerang Chelsea Jimmy Floyd Hasselbaink merasa merekrut pemain justru akan makin merusak tim. Ini berarti The Blues bakal punya skuad yang lebih gemuk lagi dan musim lalu membuktikan hal itu tak menyehatkan.
"Chelsea enggak takut soal biaya transfer. Tapi kalau kembali ke bursa dan mendatangkan penyerang lagi, rasanya itu bukan hal yang tepat untuk dilakukan buat ruang ganti, bakal kepenuhan lagi ruang gantinya," ungkap Hasselbaink dilansir Metro.
"Mereka sudah punya tiga penyerang, atau seseorang harus pergi kalau mau mendatangkan Osimhen atau Toney. Bursa transfer Januari ini paling sulit untuk berbisnis," imbuhnya.
Baca juga: MU Masih Digdaya dari Chelsea! |
(raw/ran)
