Krisis Manchester United di paruh pertama musim ini memunculkan ide pemecatan Erik ten Hag. Mantan bintang MU Gary Neville percaya, bukan itu solusinya.
Kekalahan 0-3 dari Bournemouth di akhir pekan lalu menandai kekalahan ketujuh MU hanya dalam 16 pertandingan pertama Liga Inggris. Setan Merah baru sembilan kali menang sehingga bergeming di peringkat enam klasemen dengan selisih 10 poin dari Liverpool di posisi teratas.
Situasi semakin parah karena MU juga jeblok di kompetisi lain. Bruno Fernandes dkk sudah tersingkir dari Piala Liga, kompetisi yang dijuarai pada musim lalu. Sementara di Eropa, MU terancam terdepak di fase grup Liga Champions usai baru sekali menang dalam lima pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, tidak sedikit yang meyakini bahwa Ten Hag bukan manajer yang tepat buat Manchester United. Namun, Gary Neville, pemilik 13 trofi mayor bersama MU, menilai bukan Ten Hag yang harus disalahkan atas performa buruk tim melainkan keluarga Glazer selaku pemilik klub. Ketiadaan direktur olahraga berpengaruh besar dalam rekrutmen pemain, yang sering kali gagal.
"Mereka tidak seharusnya mengganti dia di musim ini. Gagasan memecat Ten Hag itu betul-betul tidak masuk akal, saya juga tidak setuju dengan hal itu," ceplos Neville kepada Sky Sports.
"Kurangnya kepemimpinan dan struktur di atas dia, saya tahu orang-orang bilang 'Anda tidak bisa menyalahkan keluarga Glazer', yeah, anda bisa! Karena 10 tahun kegagalan dan rekrutmen yang menyedihkan mengikuti fakta bahwa mereka tidak punya seorang direktur olahraga, seorang pimpinan merekrut pemain yang pantas."
"Itulah sebabnya hal ini terjadi, karena pada akhirnya manajer dan pelatih melihat ke atas dan mengatakan 'saya tidak punya siapapun di sana jadi saya akan mencoba dan melakukannya sendiri.' Ini semua karena kepemimpinan," sambung bek kiri legendaris MU itu.
"Jika hal ini terjadi sekali, baiklah cukup adil. Jika terjadi dua kali, anda akan bilang 'tanyakan pertanyaannya'. Ini sudah terjadi lima kali dalam 10 tahun. Mereka sudah menghabiskan semilyar pound, mereka sudah di ambang batas dengan FFP, mereka berutang 700 juta pound, mereka berutang 300 juta pound kepada klub-klub lain, sedangkan overdraft bank sebesar 250-300 juta pound."
"Jim Ratcliffe harus masuk dan membereskan semuanya, dan anda bertanya bagaimana dia akan masuk dan melakukannya, dan itulah kekhawatiran yang saya punya," Gary Neville menambahkan tentang krisis Manchester United.
(rin/aff)