Liverpool punya modal bagus menatap duel kontra Manchester United akhir pekan ini. Kemenangan telak 7-0 musim lalu bisa menjadi hantu untuk MU.
Liverpool akan menjamu Manchester United di Anfield, Minggu (17/12/2023) malam WIB akhir pekan ini dalam lanjutan Liga Inggris. Tampil di kandang sendiri dan dalam tren bagus, 'Si Merah' difavoritkan dalam pertemuan ini.
Mohamed Salah dkk tak terkalahkan di sembilan pertandingan terakhir, memenangi enam di antaranya. Rangkaian hasil itu pula yang mengantarkan Liverpool ke puncak klasemen sementara Premier League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedang MU masih berkutat dengan inkonsistensi. Akhir pekan lalu 'Setan Merah' dihajar 0-3 oleh Bournemouth di Old Trafford, hanya tiga hari usai menang 2-1 atas Chelsea di tempat yang sama.
Situasi MU makin sulit dengan skors yang diterima sang kapten Bruno Fernandes. Mereka juga kehilangan sejumlah pemain karena cedera, sebut saja Harry Maguire, Casemiro, Mason Mount, Christian Eriksen, Lisandro Martinez, Victor Lindelof, dan Tyrell Malacia.
Melihat perbedaan situasi kedua tim, skor telak 7-0 musim lalu pun diungkit-ungkit. Eks kapten MU Gary Neville terang-terangan khawatir hasil serupa akan dialami bekas timnya.
Justru Manajer Liverpool Juergen Klopp memilih bersikap hati-hati dengan nuansa yang dibentuk menuju pertandingan. Ia mewaspadai motivasi berlipat-lipat dari para pemain MU.
"Hasil 7-0 waktu itu adalah hasil aneh yang terjadi kurang lebih sekali seumur hidup. Kalaupun itu membantu satu pihak, itu membantu tim yang kalah dan bukan tim yang menang, sih," ujarnya dikutip BBC.
"Kalau kita fokus mainkan saja pertandingan sepakbola menghadapi lawan bersejarah di rumah sendiri, di Anfield, yang mana itu saja sudah menjadikannya laga spesial, itulah yang ingin saya lihat: sebuah pertandingan spesial," tambah mantan pelatih Borussia Dortmund ini.